Khawatir Limbah, Pembangunan RSI Aysha Dikecam Warga Perumahan di Cibinong

Forum Aspirasi Warga RW 18 Perumahan Acropolis Karadenan Cibinong, Bogor, menolak rencana pembangunan RSI Aysha yang proses pembangunannya sudah berjalan dua tahun terakhir.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 28 Okt 2020, 12:02 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 23:29 WIB
Forum Aspirasi Warga RW 18 Perumahan Acropolis Karadenan Cibinong, Bogor, menolak rencana pembangunan RSI Aysha. (Foto: IStimewa)
Forum Aspirasi Warga RW 18 Perumahan Acropolis Karadenan Cibinong, Bogor, menolak rencana pembangunan RSI Aysha. (Foto: IStimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Aspirasi Warga RW 18 Perumahan Acropolis Karadenan Cibinong, Bogor, menolak rencana pembangunan RSI Aysha yang proses pembangunannya sudah berjalan dua tahun terakhir. 

Juru Bicara Warga Eka Suryawan menyatakan, ada sejumlah alasan kenapa warga di menolak pembangunan rumah sakit tersebut. Menurutnya, RSI Aysha yang pembangunannya berlokasi di perumahan Acropolis berindikasi memberikan banyak kerugian dan dampak buruk jangka Panjang bagi warga sekitar.

"Perencanaan pembangunan RSI Aysha telah dimulai sejak 2018, tetapi hanya segelintir warga yang terlibat dan diminta persetujuan untuk proses pembanguan RSI ini," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (27/10/2020).   

Sejak awal, kata Eka, pihak pengembang tidak melibatkan warga RW 18 secara terbuka dan transparan dalam penyampaian seluruh proses perencanaan pembangunan RSI Aysha, sekaligus manfaat yang bisa diterima warga.

"Ada indikasi pemaksaan agar warga menyetujui proses pembangunan RSI Aysha, dimana persetujuan hanya dilakukan di tingkat RW tanpa mendengarkan aspirasi para ketua RT yang tidak menyetujui proses pembangunan tersebut," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Minta Penjelasan

Eka menambahkan, saat ini pihaknya meminta dilakukan musyawarah Kembali antara warga dengan pihak pembangun rumah sakit untuk menjelaskan  seluruh  kronologis  dan keberatan warga diatas,

Pihaknya juga minta pengembang memberikan site plan yang komprehensif sekaligus mampu menjawab tuntutan dan kerugian warga jangka panjangnya .

"Jika tidak bisa memberikan jawaban keluhan warga tersebut maka kami menyatakan menolak pembangunan RSI Asyha," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya