Jusuf Kalla Prediksi Indonesia Baru Pulih dari Pandemi Covid-19 pada 2022

Menurut JK, yang bisa menyelesaikan pandemi ini hanya vaksin, sementara pemeriksaan klinis vaksin baru keluar antara Januari hingga Februari 2021.

oleh Rinaldo diperbarui 01 Nov 2020, 07:48 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2020, 07:48 WIB
Ketua PMI Jusuf Kalla
Ketua PMI Jusuf Kalla. Dok. PMI

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla memperkirakan pandemi Covid-19 di Indonesia baru bisa berakhir pada 2022 karena ada beberapa faktor yang menjadi dasar atas perkiraannya tersebut.

"Butuh waktu hingga 2022 bagi Indonesia untuk benar-benar pulih dari pandemi Covid-19," kata JK dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/10/2020).

Adapun yang menjadi faktor bahwa Indonesia baru bisa pulih dari pandemi pada 2022 mendatang, pertama ketersediaan vaksin baru bisa terpenuhi pertengahan 2021 dan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk melakukan vaksinasi yang paling tidak kepada 70 persen dari jumlah populasi di Indonesia.

Selain itu, negara produsen vaksin seperti China, Inggris dan Amerika tentunya akan mengutamakan kebutuhan dalam negerinya sebelum mengirimkannya ke negara lain termasuk Indonesia.

Menurut JK, yang bisa menyelesaikan pandemi ini hanya vaksin, bahkan informasinya pemeriksaan klinis vaksin baru keluar antara Januari hingga Februari 2021 dan mulai produksi pada Maret.

Maka dari itu, ia pun sudah memperhitungkan vaksinasi bertahap di dalam negeri diperkirakan mulai pada Mei dan Juni 2021. Pria yang pernah dua kali menjabat sebagai Wakil Presiden RI itu mencontohkan jika vaksinasi dilakukan secara besar-besaran artinya 1 juta orang divaksin setiap harinya maka akan membutuhkan waktu sekitar satu tahun.

Tapi di sisi lain, JK menambahkan untuk melakukan vaksinasi kepada satu juta warga/hari bukanlah pekerjaan mudah. Mengingat untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 kemampuan Indonesia hingga saat ini maksimum hanya 30 ribu spesimen/hari.

"Saya perkirakan vaksinasi massal yang rencananya dilakukan pada pertengahan 2021 hanya bisa diberikan kepada 500 ribu jiwa setiap harinya," tambahnya seperti dikutip Antara.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Instruksi untuk Relawan

Di sisi lain, JK pun menginstruksikan kepada seluruh relawan PMI sebelum vaksin tersedia, untuk saat ini agar lebih intensif dalam melakukan penyemprotan disinfektan atau disinfeksi untuk memutus mata rantai penyebaran atau minimalnya bisa menekan jumlah warga yang tertular Covid-19.

Lanjut dia, mendukung upaya pemerintah dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat, PMI telah menyiapkan 230 Unit Donor Darah yang tersebar di berbagai Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya