Jakarta Tertinggi Kasus Temuan Covid-19 pada 1 November 2020

Satgas Covid-19 menginformasikan, penambahan pasien Covid-19 yang sembuh ada 1.475 orang. Sehingga total pasien sembuh di Jakarta ada 94.726 orang.

oleh Yopi Makdori diperbarui 01 Nov 2020, 16:38 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2020, 16:37 WIB
Warga DKI yang Tolak Tes Covid-19 Didenda Rp5 Juta
Warga menjalani tes usap (swab test) drive-thru di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Senin (19/10/2020). Dalam Raperda Penanggulangan Covid-19 akan mengatur sanksi Rp 5 juta bagi warga Jakarta yang menolak menjalani tes usap dan tes cepat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan 2.696 kasus konfirmasi positif Covid-19 secara nasional pada Minggu (1/11/2020). Sehingga total positif Covid-19 secara nasional mencapai 412.784 kasus.

Provinsi DKI Jakarta kembali memuncaki penambahan kasus positif harian. Pada hari ini, Ibu Kota melaporkan penambahan konfirmasi positif sebanyak 608 kasus.

Penambahan tersebut membuat total jumlah kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 106.205.

Jakarta juga melaporkan penambahan pasien sembuh. Satgas Covid-19 menginformasikan, penambahan pasien Covid-19 yang sembuh ada 1.475 orang. Sehingga total pasien sembuh di daerah itu 94.726 orang.

Pasien meninggal pun bertambah 19 orang. Angka ini membuat Jakarta menduduki posisi pertama laporan pasien meninggal pada hari ini. Sedangkan total pasien Covid-19 yang meninggal di Jakarta sebanyak 2.270 orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sebaran penambahan Covid-19

Tes Swab Mandiri
Warga menjalani "swab test" di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Rabu (7/10/2020). Pemerintah menetapkan harga batas tes usap alias tes swab melalui PCR untuk mendeteksi Covid-19 agar mendorong masyarakat melakukan tes secara mandiri. (merdeka.com/Imam Buhori)

Berikut sebaran penambahan kasus baru Covid-19 di 34 Indonesia per 1 November 2020:

1. DKI Jakarta 608 kasus

2. Jawa Tengah 458 kasus

3. Jawa Timur 253 kasus

4. Jawa Barat 245 kasus

5. Sumatera Barat 225 kasus

6. Kalimantan Timur 168 kasus

7. Sulawesi Tenggara 120 kasus

8. Sumatera Utara 91 kasus

9. Banten 90 kasus

10. Bali 57 kasus

11. Sumatera Selatan 54 kasus

12. Papua Barat 40 kasus

13. Riau 31 kasus

14. Lampung 26 kasus

15. Kaliantan Selatan 25 kasus

16. Sulawesi Selatan 25 kasus

17. Nusa Tenggara Barat 24 kasus

18. Kalimantan Barat 22 kasus

19. Aceh 21 kasus

20. Sulawesi Utara 21 kasus

21. Sulawesi Tengah 19 kasus

22. Kepulauan Riau 17 kasus

23. DI Yogyakarta 16 kasus

24. Maluku 11 kasus

25. Nusa Tenggara Timur 9 kasus

26. Sulawesi Barat 7 kasus

27. Bangka Belitung 4 kasus

28. Kalimantan Utara 4 kasus

29. Gorontalo 4 kasus

30. Bengkulu 1 kasus

31. Jambi 0 kasus

32. Kalimantan Tengah 0 kasus

33. Maluku Utara 0 kasus

34. Papua 0 kasus

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya