Liputan6.com, Jakarta Ada dua kali gempa yang dilaporkan Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Sabtu (7/11/2020).
Dilansir dari laman resminya hingga pukul 21.00 WIB, gempa pertama terjadi di wilayah Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Lindu bermagnitudo 5,1 terjadi pada pukul 06:41:48 WIB dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga
Meski begitu saat gempa terjadi getarannya terasa hingga Mamuju Tengah dalam skala III-IV MMIÂ (Modified Mercalli Intensity). Sedangkan di Mamuju, Mamuju Utara, dan Pasangkayu terasa dalam skala III MMI.
Advertisement
Gempa selanjutnya terjadi pada pukul 07:13:31 WIB. Kali ini gempa berkekuatan magnitudo 2,9 getarkan Kabupaten Luwu Timur.
Guncangannya terasa hingga Desa Sorowako, Kecamatan Nuha dalam skala II-III MMI. Ada pun pusat gempa berada di laut.
Berikut dua wilayah Indonesia yang diguncang gempa hari ini, dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Mamuju Tengah
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,1 terjadi di Mamuju Tengah pada pukul 06:41:48 WIB.
Menurut catatan BMKG, gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Meski begitu lindu dipastikan tak berpotensi tsunami.
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 1,98 Lintang Selatan (LS) dan 119,33 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 21 km barat laut Mamuju Tengah.
Hingga berita ini ditulis belum ada infomasi terkait kerusakan gempa yang ditimbulkan akibat gempa.
Advertisement
Gempa Luwu Timur
Gempa bumi kedua terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Pusat gempa berada di 28 km timur laut Luwu Timur.
Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat 2,52 LS dan 121,42 BT dengan magnitudo 2,9. Lindu terjadi pukul 07:13:31 WIB.
Saat gempa terjadi, getarannya terasa hingga sSrowako. Lindu berada di kedalaman 5 kilometer.Â
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement