Dua Orang Meninggal Terpapar Covid-19, Warga Bekasi Tutup Akses Masuk Kampung

Bekasi Warga Kampung Pisang Batu RW 01, Kelurahan Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, menutup akses masuk kampung, usai dua orang warganya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 20 Des 2020, 04:19 WIB
Diterbitkan 20 Des 2020, 04:19 WIB
Bekasi Warga Kampung Pisang Batu RW 01, Kelurahan Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, menutup akses masuk kampung, usai dua orang warganya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Bekasi Warga Kampung Pisang Batu RW 01, Kelurahan Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, menutup akses masuk kampung, usai dua orang warganya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Bekasi Warga Kampung Pisang Batu RW 01, Kelurahan Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, menutup akses masuk kampung, usai dua orang warganya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Penutupan akses masuk merupakan inisiatif warga setempat demi mencegah penyebaran virus Corona. Warga mengaku sudah berkoordinasi sebelumnya dengan pihak RT/RW dan kelurahan setempat.

Akses masuk yang dibatasi portal, dijaga ketat oleh beberapa orang warga. Setiap pengendara dari luar kampung yang hendak melintas, dilarang masuk dan disuruh memutar balik kendaraan.

"Kami terpaksa menutup akses masuk kampung setelah ada dua warga Kampung Pisang Batu yang meninggal karena Covid-19," kata Mahfud (50), warga setempat, Jumat (18/12/2020).

Menurutnya, jalan kampung yang biasanya ramai dipenuhi lalu lalang kendaraan, kini sepi pascapenutupan akses masuk. Para pedagang juga tak diperbolehkan masuk, kecuali yang berhubungan dengan kebutuhan logistik sehari-hari.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Isolasi Mandiri

Warga juga beralasan ingin melakukan isolasi mandiri sebagai upaya penuntasan virus. Karenanya penutupan akses jalan dirasa perlu dilakukan untuk memaksimalkan upaya tersebut.

"Warga juga berencana akan melakukan isolasi mandiri, guna menghindari penyebaran wabah Covid-19," ujar Mahfud.

Belum diketahui pasti sampai kapan penutupan akses masuk berlangsung. Sejumlah warga setempat diketahui juga telah membatasi aktivitas ke luar kampung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya