Libur Natal, 3.018 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu

Sebanyak 3.018 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, saat libur Natal, 24-25 Desember 2020.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 26 Des 2020, 19:11 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 19:11 WIB
Libur Lebaran Ke Kepulauan Seribu
Wisatawan menaiki kapal menuju Kepulauan Seribu di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Sabtu (8/6/2019). Beberapa pulau di wilayah Kepulauan Seribu menjadi pilihan favorit banyak warga Ibu Kota dan sekitarnya yang memanfaatkan momen liburan Lebaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3.018 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, saat libur Natal, 24-25 Desember 2020. Lima di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.

"Pada 24 Desember sebanyak 1.355 orang, sedangkan 25 Desember sebanyak 1.663 orang. Lima di antaranya wisatawan mancanegara," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu Puji Hastuti, soal pengunjung Kepulauan Seribu saat Natal, Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (26/12/2020).

Puji menjelaskan, wisatawan tersebut datang melalui berbagai dermaga, yakni Kaliadem, Tanjung Pasir, Rawasaban dan Marina Ancol.

Setiap dermaga diawasi secara ketat oleh petugas gabungan dari Organisasi Perangkat Daerah dan instansi terkait untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Kepulauan Seribu selama libur Natal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pengendalian Ketat

Pihaknya juga bekerja sama dengan instansi lain untuk pengawasan protokol kesehatan terkait lokasi wisata yang ditetapkan sebagai pengendalian ketat oleh Pemprov DKI Jakarta.

Tercatat beberapa lokasi wisata Kepulauan Seribu yang ditetapkan sebagai lokasi pengendalian ketat, yakni Pantai Sakura, Pantai Taman Arsa, Jembatan Cinta, Pantai Pasir Perawan, Pantai Matahari dan Pantai Bintang.

"Melalui pengawasan ketat, protokol kesehatan dipatuhi dan penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan," kata Puji.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya