Pemakaman Pasien Covid-19 di TPU Padurenan Bekasi Capai 6-7 Jenazah per Hari

Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, juga berimbas pada meningkatnya angka kematian.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 22 Jan 2021, 23:52 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2021, 23:52 WIB
FOTO: Sebagian Lahan TPU Bambu Apus Digunakan Untuk Pemakaman Jenazah dengan Protokol COVID-19
Petugas menggali makan khusus jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sejak dibuka Kamis (21/1) kemarin hingga hari ini, tercatat sekitar 35 jenazah dimakamkan dengan protokol COVID-19 di TPU Bambu Apus. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, juga berimbas pada meningkatnya angka kematian. Dalam sehari terdapat sekitar 6-7 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Padurenan, Mustikajaya.

"Sejak 2021, jumlah pasien Covid-19 yang dimakamkan bisa sampai enam hingga tujuh jenazah sehari," kata Yanto, petugas pengelola TPU Padurenan, Jumat (22/1/2021).

Bahkan, kata dia, dalam sehari ini pihaknya sudah memakamkan belasan jenazah pasien Covid-19.

"Hari Jumat ini sudah kurang lebih 16 jenazah Covid-19 yang dimakamkan," ujarnya.

Meski demikian, Yanto mengaku lahan pemakaman khusus Covid-19 yang tersedia di TPU Padurenan masih cukup memadai.

"Saat ini masih tersisa kurang lebih sembilan hektar lahan pemakaman Covid-19 dari blok muslim dan nasrani," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Angka Kematian Akibat Covid-19

Sementara angka kematian pasien Covid-19 di Kota Bekasi, hingga Jumat 22 Januari 2021 tercatat berjumlah 331 orang berdasarkan laman corona.bekasikota.go.id.

Total terkonfirmasi positif bertambah 653 menjadi 20.304 kasus, dengan rincian 18.232 orang sembuh dan 1.741 orang menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya