Suasana Haru Penyerahan Akta Kematian Pilot Nam Air Korban Sriwijaya Air SJ 182

Kapten Didik Gunadi menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Saat itu, ia ditugaskan menerbangkan pesawat NAM Air dari Pontianak ke Surabaya.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 29 Jan 2021, 23:30 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2021, 23:27 WIB
Doa Bersama dan Tabur Bunga Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Kesedihan keluarga korban saat prosesi tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2020). Tabur bunga diikuti perwakilan keluarga korban, tim manajemen Sriwijaya Air, regulator, hingga Tim SAR. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bekasi - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen menyambangi kediaman salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Didik Gunadi di Perumahan Vida I, Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/1/2021).

Kedatangan Pepen untuk menyerahkan akta kematian almarhum Didik Gunadi kepada pihak keluarga, sekaligus berbelasungkawa atas musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi korban.

Akta kematian diterima langsung oleh istri korban yang masih diliputi rasa sedih sepeninggal suami tercinta. Suasana haru pun tak terelakkan tatkala sang istri menerima akta kematian sang suami dari Wali Kota Bekasi.

"Tentunya tidak ada seorang pun yang menginginkan terjadinya musibah ini. Namun kuasa-Nya yang sudah menetapkan, menggariskan peristiwa ini," kata Pepen saat menyerahkan akta kematian warganya.

Pepen berharap, pihak keluarga selalu kuat dan tabah menerima kenyataan pahit ini. Terutama istri korban yang masih harus mengasuh empat orang anaknya.

"Semoga keluarga tetap tabah menjalani kehidupan," imbuh Pepen.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pilot NAM Air

FOTO: Operasi SAR Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan
Petugas gabungan melakukan identifikasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (21/1/2021). Operasi SAR korban Sriwijaya Air SJ 182 ditutup setelah berjalan selama 13 hari sejak 9 Januari 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kapten Didik Gunadi menjadi salah satu dari 62 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021. Korban diketahui sebagai pilot NAM Air yang merupakan anak maskapai Sriwijaya.

Didik menjadi penumpang Sriwijaya Air, lantaran mendapat tugas membawa pesawat NAM Air dari Pontianak ke Surabaya pada keesokan harinya, Minggu 10 Januari 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya