Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna Positif Covid-19, Terima Vaksinasi Tahap Pertama 14 Januari 2021

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama yaitu 14 Januari 2021. Namun belum mendapatkan vaksinasi tahap kedua.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 31 Jan 2021, 10:07 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2021, 09:53 WIB
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menjadi orang pertama di Depok yang mendapat vaksin Covid-19. Vaksinasi dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia bersama 9 orang pejabat Depok lainnya.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna (tengah) menjadi orang pertama di Depok yang mendapat vaksin Covid-19. Vaksinasi dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia bersama 9 orang pejabat Depok lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna dinyatakan positif Covid-19. Saat ini, Pradi sedang menjalani perawatan RSUD Kota Depok, Jawa Barat.

Dia mengatakan, sejak beberapa hari lalu merasakan demam, pusing, batuk ringan, dan flu. Dia pun meminta dilakukan tes swab.

"Saya lakukan swab, dan hasilnya Sabtu (30 Januari 2021) terkonfirmasi positif, sekarang sedang mendapatkan penanganan," ujar Pradi, Minggu (31/1/2021).

Pradi menjelaskan, untuk membantu penyembuhan dari Covid-19, dia pun mendapatkan perawatan penanganan kesehatan di RSUD Kota Depok.

Dia mengaku berserah diri agar cepat sembuh dari Covid-19. Dia juga mengikuti saran dokter. "Minta doanya ya biar cepat sembuh," kata Pradi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Mendapat vaksinasi Covid-19 Tahap 1

Pradi Supriatna mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama yaitu 14 Januari 2021. Namun belum mendapatkan vaksinasi tahap kedua.

"Baru mau vaksin kedua, harusnys Kamis (28/1/2021) kemarin divaksin," ucap Pradi.

Pradi Supriatna merupakan pejabat yang mendapatkan vaksin Covod-19 dari sembilan pejabat Forkopimda Kota Depok saat launching vaksinasi Kota Depok di RS Universitas Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya