Setelah Jakarta, Jokowi Pastikan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Dilanjutkan ke Provinsi Lain

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan vaksinasi Covid-19 tahap kedua tak hanya dilakukan di DKI Jakarta saja, namun akan dilajutkan ke daerah-daerah lain.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Feb 2021, 10:05 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 10:05 WIB
Soal Reshuffle Kabinet Ini Kata Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak (reshuffle) kembali jajaran kabinet kerjanya. Lalu siapakah yang diganti dan masih bertahan? (Foto: Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan vaksinasi Covid-19 tahap kedua tak hanya dilakukan di DKI Jakarta saja, namun akan dilajutkan ke daerah-daerah lain. Adapun Jokowi menargetkan penerima vaksin Covid-19 sebanyak 16,9 juta pekerja publik dan pelayan publik.

"Ini akan berjalan setelah di Provinsi DKI Jakarta akan berjalan di provinsi-provinsi yang lain. Sehingga, kita harapkan nanti jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis," jelas Jokowi usai meninjau vaksinasi Covid-19 pedagang Pasar Tanah Abang, Rabu (17/2/2021).

Menurut dia, vaksinasi tahap kedua menyasar aparat keamanan yakni TNI-Polri, para pedagang pasar, wartawan, hingga atlet. Selain itu, semua pekerja-pekerja di toko dan mal juga akan divaksinasi.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Jokowi mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia menilai pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang sudah berjalan dengan baik.

"Tahapan kedua yang ingin kita kerjakan dan hari ini kita lakukan di Pasar Tanah Abang. Tadi sudah kita lihat semuanya berjalan dengan baik, manajemen lapangannya sangat baik," kata Jokowi.

Disamping itu, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski telah menerima vaksin Covid-19. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.

"Jangan lupa tetap saya sampaikan 3M, memakai masker, menjaga jarak mencuci tangan jangan kita lupakan," ujar Jokowi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Vaksinasi Covid-19

Seperti diketahui, program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 dimana Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi Sinovac. Untuk tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan.

Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Petugas layanan publik yang dimaksud yakni damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, kepala atau perangkat desa.

Selain petugas layanan publik dan lansia, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama dan penyuluh pada tahap dua ini. Kemudian, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan ASN, petugas keamanan, petugas pariwisata, hotel, restoran, atlet dan pekerja transportasi publik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya