BPBD DKI: 21 Wilayah Berpotensi Banjir Imbas Peningkatan Debit Air di Pintu Air Pulogadung

BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat di 21 wilayah bagian Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara untuk mewaspadai potensi banjir imbas peningkatan debit air di Pintu Air Pulogadung.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 19 Feb 2021, 10:55 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 10:53 WIB
Banjir Rendam 5 RW di Bukit Duri
Warga berada di depan rumah saat banjir merendam permukiman Bukit Duri, Jakarta, Kamis (18/2/2021). Hujan deras yang mengguyur sejak pagi menyebabkan permukiman warga di 5 RW, yakni RW 03, 04, 05, 06, dan 07 Kelurahan Bukit Duri terendam banjir. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat di 21 wilayah bagian Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara untuk mewaspadai potensi banjir imbas peningkatan debit air di Pintu Air Pulogadung, Jumat, (19/2/2021).

"Antisipasi lebih kurang empat jam ke depan, air akan sampai di Pintu Air Pulogadung," demikian keterangan resmi BPBD melalui akun Twitter @BPBDJakarta, di Jakarta, pukul 10.00 WIB.

Seperti dikutip dari Antara, wilayah permukiman penduduk yang akan dilalui aliran sungai di antaranya Jakarta Timur meliputi Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih dan Pulogadung.

Wilayah Jakarta Pusat di antaranya Sumur Batu. Wilayah Jakarta Utara di antaranya Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.

Peringatan dini tersebut disampaikan BPBD DKI Jakarta menyusul kondisi permukaan air di Pos Pantau Sunter Hulu berstatus siaga 2 dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 230 sentimeter (cm) pukul 06.00 WIB.

Peningkatan debit air di lokasi itu meningkat rata-rata 30-50 cm setiap jam sejak terjadi hujan lebat pada Jumat dini hari.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hujan Ekstrem

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tim Reaksi Analisis dan Kebencanaan (TREAK), PSTA-LAPAN, akan terjadi hujan ekstrem di kawasan Jakarta pada 19-20 Februari 2021 sejak pukul 23.00 WIB dengan intensitas yang meluas dan memanjang meliputi Bekasi, Depok, Tangerang hingga Karawang.

Hujan ekstrem tersebut diprediksi mencapai intensitas maksimum pada pukul 05.00 WIB, setelan itu intensitas akan berkurang terhadap waktu, namun hujan dalam skala meso atau luas akan persisten terjadi sepanjang hari hingga pukul 17.00 WIB di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Sementara itu Kepala Pusat dan dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta M Insaf yang dikonfirmasi terkait laporan titik banjir belum memberikan komentar hingga tenggat pengiriman berita ke meja sunting redaksi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya