5 Fakta Batalnya Pertandingan Uji Coba Sepak Bola Timnas U-23 VS Tira Persikabo

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan uji coba sepak bola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 melawan Tira Persikabo batal digelar.

Rencananya pertandingan uji coba sepak bola tersebut digelar pukul 19.30 WIB pada Rabu, 3 Maret 2021 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Menurut Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan, batalnya pertandingan tersebut dikarenakan pihak penyelenggara belum mengantongi izin.

"Ada sparing antara PSSI sama Persikabo, tapi izinnya belum ada, sparing sih sebenernya, sparing Timnas U-23. Cuma dia baru ngabarin kalau ada kegiatan malam ini, nah kita arahkan agar urus izinnya dulu. Dari pengurusan izin sampai jam ini belum ada. Tidak kita izinkan," kata Singgih saat dihubungi, Rabu, 3 Maret 2021.

Sementara itu, usai dibatalkannya pertandingan sepak bola tersebut, pihak PSSI pun meminta maaf. PSSI berjanji akan terus berkoordinasi dengan kepolisian ke depannya.

"Mungkin karena izin kami (PSSI) terlalu mendadak sehingga Mabes Polri perlu melakukan kajian lebih mendalam sebelum mengeluarkan izin. Dengan ini PSSI meminta maaf kepada Mabes Polri yang sudah direpotkan," ujar Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Berikut deretan fakta terkait dibatalkannya pertandingan uji coba sepak bola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 vs Tira Persikabo dihimpun Liputan6.com:

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pertandingan Sepak Bola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 melawan Persikabo batal digelar. Rencananya, kegiatan itu digelar Rabu malam, 3 Maret 2021 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan mengatakan, dibatalkannya pertandingan tersebut karena pihak penyelenggara belum mengantongi izin. Pertandingan ini sedianya digelar pada pukul 19.30 WIB.

"Ada sparing antara PSSI sama Persikabo, tapi izinnya belum ada, sparing sih sebenernya, sparing Timnas U-23. Cuma dia baru ngabarin kalau ada kegiatan malam ini, nah kita arahkan agar urus izinnya dulu. Dari pengurusan izin sampai jam ini belum ada. Tidak kita izinkan," kata Singgih saat dihubungi, Rabu, 3 Maret 2021.

Hingga sampai saat ini, izin untuk menggelar pertandingan itu masih belum ada. Sehingga polisi terpaksa melarang kegiatan olahraga tersebut. Terlebih, Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

"Belum (masuk ke lapangan), kami sudah tanya izinnya belum ada. Sampai jam nya mau main belum ada ya sudah enggak jadi main, belum masuk malah," ucap Singgih.

Meski tidak ada penonton, papar Singgih, pihak penyelenggara wajib mengajukan izin terlebih dahulu ke aparat kepolisian

"Kegiatannya kan memang enggak ada penonton. Tapi harus ada izin terkait pertandingan olahraga," terang dia.

Menurut Singgih, sebenarnya rencana kegiatan tersebut sudah diketahuinya sejak pagi tadi. Akan tetapi, kata dia, saat pihaknya bertanya kepada panitia penyelenggara terkait perizinan ternyata belum ada.

"Kami pun baru tahu tadi pagi, makanya kami tanya kepada panitianya, izinnya sudah belum, katanya lagi diurus, kami menunggu sampai sore belum ada. Kita masuk ke sini, kita apel sampai sekarang belum ada. Makanya kita hentikan, kita larang. Belum main," ucap dia.

"Enggak jadi main, karena enggak ada izinnya," tambah dia.

Singgih pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada dan tidak melakukan kerumunan.

"Kalau masyarakat tetep laksanakan protokol kesehatan, ya 5M itu. Kalau bisa enggak usah berkerumun di tempat-tempat olahraga," pungkasn dia.

PSSI meminta maaf dengan pembatalan uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Tira Persikabo. Ke depannya PSSI akan terus berkoordinasi dengan kepolisian. Pertandingan urung dilaksanakan karena Mabes Polri tidak mengeluarkan izin.

"PSSI mengerti dan memahami kenapa Mabes Polri belum mengizinkan pertandingan," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi di situs resmi federasi.

"Mungkin karena izin kami (PSSI) terlalu mendadak sehingga Mabes Polri perlu melakukan kajian lebih mendalam sebelum mengeluarkan izin. Dengan ini PSSI meminta maaf kepada Mabes Polri yang sudah direpotkan," ujar Yunus Nusi.

Timnas U-23 semestinya menghadapi Tira Persikabo pukul 20.00 WIB. Namun, pengumuman baru keluar satu jam sebelumnya ketika bus kedua tim menunggu di parkiran stadion.

Kini PSSI berharap dapat menggelar uji coba. Sebab, timnas U-23 membutuhkan pertandingan sebagai bagian persiapan pemusatan latihan (TC) menuju SEA Games 2021.

"Jadi memang tim ini butuh uji coba. Itu sebabnya pelatih Shin Tae-yong menjadwalkan uji coba dengan klub Liga 1 agar tim lebih berkembang karena timnas ditargetkan meraih emas di SEA Games 2021," kata Yunus Nusi.

"Untuk itu, sambil menunggu proses administrasi perizinan, kami menyiapkan pertandingan uji coba sesuai roadmap pelatih Shin Tae-yong. Untuk langkah selanjutnya, PSSI akan terus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri," jelas dia.