Polisi Selidiki Aksi Kawanan Jambret Ponsel Bersenjata Tajam di Tambora Jakbar

Polisi tengah menganalisa rekaman video untuk memburu pelaku.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Mar 2021, 18:20 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2021, 18:20 WIB
Jambret HP
Ilustrasi jambret HP (Sumber: corporate travel safety)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah rekaman video menampilkan kawanan jambret telepon genggam bersenjata tajam viral di media sosial. Polisi tengah mempelajari rekaman video untuk memburu pelaku.

Salah satu akun mengunggah rekaman video berdurasi 12 detik viral di akun media sosial instagram. Terlihat, dua pemuda berboncengan sepeda motor berhenti di sebuah rumah. Di teras depan, nampak beberapa remaja sedang nongkrong dan bermain telepon genggam.

Sejurus kemudian, datang lagi dua orang pemuda menggendarai sepeda motor berboncengan berhenti di belakangnya. Dua orang yang menjadi penumpang turun mendekati para remaja tersebut.

Salah satu diantaranya terlihat mengacung-acungkan senjata tajam. Dia lalu merampas ponsel milik remaja. Aksi gerombolan jambret yang menggenakan sweter membuat takut para remaja. Mereka lari tunggang-langgang meninggalkan lokasi. 

Sementara empat orang yang mengendarai dua sepeda motor itu pun langsung tancap gas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Masih Penyelidikan

Berdasarkan keterangan yang ditulis oleh pengunggah, kejadian terjadi di Jalan Krendang Selatan RT 01/06 Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora Jakarta Barat pada Sabtu (13/03/2021) sekira pukul 04:00 WIB.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat AKP Suparmin menyampaikan, korban kehilangan satu unit telepon genggam merek Samsung.

Suparmin mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk menangkap para pelaku.

"Kita sedang lakukan penyelidikan. Mohon doanya semoga cepat terungkap," kata dia saat dihubungi, Rabu (17/3/2021).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya