Firli Bahuri Jadikan Stranas PK Landasan KPK Bekerja

Firli Bahuri optimistis, dengan Stranas PK maka Indonesia bisa semakin dekat dengan masa depan negara yang bebas korupsi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Apr 2021, 14:21 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2021, 14:21 WIB
Barang Bukti OTT Gubernur Nurdin Abdullah
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan keterangan pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Gubernur Sulawesi Selatan di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (28/2/2021) dinihari. KPK menyita koper berisi Rp 2 Miliar dalam OTT terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan, peluncuran strategi nasional pencegahan korupsi atau Stranas PK tahun 2021-2022 menjadi modal ke depan kerja lembaga antirasuah.

Firli Bahuri optimistis, dengan Stranas PK maka Indonesia bisa semakin dekat dengan masa depan negara yang bebas korupsi.

"Ini menjadi modal bekerja ke depan, menatap masa depan bebas dari korupsi," kata Firli dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022 secara daring, Selasa (13/4/2021).

Firli meminta, Stranas PK 2021-2022 sebagai landasan bekerja bagi semua pihak, termasuk instansinya. Dia berharap Stranas PK 2021-2022 tidak hanya sebagai dokumen, tapi dapat diimplementasikan untuk mendukung program pencegahan korupsi.

"Stranas PK 2021-2022 kita akan jadikan sebagai landasan bekerja, para gubernur diminta untuk segera melaksanakan program Stranas PK, baik itu perizinan dan tata niaga, tata kelola keuangan negara, reformasi birokrasi dan penegakan hukum agar tidak lagi terjadi praktek korupsi," harap Firli.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tugas Bersama

Firli menyatakan, bahwa Stranas PK adalah tugas bersama setiap masyarakat. Tujuannya, untuk mendukung impian Indonesia sebagai negara bebas korupsi.

"Mari bersama menjauhi praktik dan perilaku korupsi sehingga mimpi kita NKRI bebas korupsi bisa terimplementasi," kata Firli menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya