Beda Arah Tembak, Polisi Duga Peluru Nyasar di Cilandak Bukan dari Lapangan Tembak Marinir

Polisi menduga insiden peluru nyasar yang memecahkan salah satu kaca jendela di ruangan di Gedung Sovereign Plaza di Cilandak, Jakarta, Selatan bukan berasal dari lapangan tembak Marinir Cilandak.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2021, 09:06 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2021, 09:06 WIB
Dor, Mahasiswa di Palembang Jadi Korban Salah Tembak Polisi
Ilustrasi peluru nyasar (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menduga insiden peluru nyasar yang memecahkan salah satu kaca jendela di ruangan di Gedung Sovereign Plaza di Cilandak, Jakarta, Selatan bukan berasal dari lapangan tembak Marinir Cilandak.

Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah menyampaikan berdasarkan laporan saksi mata kalau insiden kaca pecah itu baru diketahui pada Kamis 07.00 WIB pagi, sementara operasional aktivitas di lapangan tembak marinir baru dimulai pada pukul 09.00 WIB.

"Kalau paginya belum ada latihan tembak, paginya ya. Karena latihan tembak itu mulai jam 09.00 kita tanya. Kalau Jam 07.00 WIB (ditemukan pecahannya). Iya itu faktanya sih," kata Iskandarsyah ketika dikonfirmasi, Jumat (16/4/2021).

Terlebih, lanjut dia, kalau dari arah retakan kaca yang berada di lantai 8 Gedung Sovereign Plaza posisinya tidak langsung menghadap ke lapangan tembak. Karena lapangan tembak marinir berada di sebelah timur gedung sehingga berbeda dari arah peluru nyasar tersebut.

"Depannya Citos, belakangnya perumahan, kanannya tol, kirinya gedung, kalau benda dari depan. Sementara lapangan tembak di timur samping (gedung)," terangnya.

Namun demikian, dia masih belum bisa memastikan insiden peluru nyasar ini karena masih menunggu hasil olah tempat perkara kejadian (TKP) Labfor Mabes Polri, serta uji balistik dari sudut retakan kaca.

"Iya belum tahu. Kan nanti berdasarkan balistik daei sudut, kita ilmunya dari Labfor Mabes. Belum ada hasilnya, masih mereka buat laporan dulu," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kronologi Penemuan Peluru

Sebelumnya, sebuah kaca jendela di salah satu ruangan di Gedung Sovereign Plaza di Cilandak, Jakarta Selatan retak diduga akibat terkena peluru nyasar. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.

Dari informasi yang diterima, peluru merusak salah satu kaca di lantai 8 persis di kantor HRGA Room. Adalah pegawai office boy yang pertama kali mengetahui pada pukul 06.50 WIB, Kamis (15/4/2021).

Saat itu dia sedang beberes di ruangan HRGA. Seorang office boy melihat salah satu kaca berlubang. Tak hanya itu, ditemukan pula lempengan timah di atas karpet ruangan HRGA. Atas temuan itu, office boy mengadukan ke Polsek Cilandak.

Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Jimmy Simanjuntak menyampaikan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari tahu sumbernya. Jimmy mengatakan, olah tempat kejadian perkara telah dilakukan pada siang tadi.

"Kita lagi diselidiki. Kita lagi nyari barang bukti dulu. Kena kaca. Tadi baru olah TKP. Dilaporin sama pihak gedung," kata dia dalam keterangan.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya