Pengelolaan Gedung Logistik Sudah Harus Digital dan Tidak Pakai Kertas

Kementerian Sosial RI mempersiapkan penanganan pasca terjadi bencana, salah satunya terkait dengan pengelolaan dan penyediaan stok permakanan dan peralatan yang berada di gudang-gudang logistik.

oleh Reza pada 20 Apr 2021, 19:05 WIB
Diperbarui 20 Apr 2021, 19:05 WIB
Kemensos
Kementerian Sosial RI mempersiapkan penanganan pasca terjadi bencana, salah satunya terkait dengan pengelolaan dan penyediaan stok permakanan dan peralatan yang berada di gudang-gudang logistik.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial RI mempersiapkan penanganan pasca terjadi bencana, salah satunya terkait dengan pengelolaan dan penyediaan stok permakanan dan peralatan yang berada di gudang-gudang logistik.

“Jadi, tolong di seluruh gudang bisa terintegrasi menampilkan data isi gudang secara digital dan tidak lagi dalam bentuk kertas, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau gudang logistik wilayah timur di Makassar, Selasa (20/4/2021) siang.

Di setiap gudang, kata Mensos, perlu terdapat ketersediaan barang-barang yang sewaktu-waktu harus cepat dikirimkan berbagai ke lokasi bencana dan tidak terhalang oleh alat trasporatasi dan biaya pengiriman.

“Di gudang logistik perlu ditambah isinya dengan cukup sehingga jangan sampai untuk pengiriman ke lokasi bencana terkendala trasporatasi dan biaya pengiriman, ” tandas Mensos.

 

Kemensos
Kementerian Sosial RI mempersiapkan penanganan pasca terjadi bencana, salah satunya terkait dengan pengelolaan dan penyediaan stok permakanan dan peralatan yang berada di gudang-gudang logistik.

Selain itu, Mensos meminta di lokasi bencana agar disiapkan tenda dengan bahan bukan dari terpal dan diujung tengahnya diberikan bolongan untuk memudahkan menyangga tiang tenda.

“Perlu disiapkan model tenda dengan bahan bukan terpal dan di ujung tengah ada bolongan untuk menyangga tiang seperti yang digunakan di Pramuka, ” katanya.

Pengalaman di lokasi bencana baru-baru ini, pengiriman logistik terkendala moda transportasi laut terkendala gelombang dan darat kondisi jalan yang rusak oleh bencana menjadikan pengiriman bagi warga terkendala dan tidak cepat sampai.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya