Liputan6.com, Jakarta - Setelah pencarian selama 3 hari, kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan subsunk atau tenggelam pada Sabtu 24 April 2021. Kapal selam milik TNI AL itu dinyatakan hilang kontak atau submiss sejak Rabu pagi 21 April 2021.
Sehari kemudian atau Minggu 25 April 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan KRI Nanggala 402 tenggelam di kedalaman 838 meter perairan Bali. Seluruh awak atau 53 personel Korps Hiu Kencana tersebut dinyatakan gugur dalam tugas.
Advertisement
Baca Juga
Adapun Kepala Staf TNI Angkatan Laut atau KSAL Laksamana Yudo Margono mengatakan akan membahas proses evakuasi KRI Nanggala 402. Terutama bekerja sama dengan The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office atau ISMERLO.
Bagaimana skenario evakuasi kapal selam Nanggala? Simak dalam Infografis berikut ini:
Video Pilihan
Infografis
Advertisement