4 Kali Dapat WTP, Wagub: Ngurus Uang Itu Harus Transparan

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2020. Predikat WTP tersebut merupakan keempat kalinya yang diraih secara berturut-turut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patri mengharapkan agar prestasi ini bisa menjadi tradisi di Pemprov Jakarta ke depannya. Menurutnya mengelola uang secara akuntabel harus menjadi hal biasa.

"Mudah-mudahan ke depan ini menjadi tradisi bahwa memang mengelola keuangan secara transparan secara akuntabel itu sesuatu yang biasa, bukan luar biasa. Ngurus uang itu harus transparan harus terbuka harus dapat dipertanggungjawabkan, itu sesuatu yang biasa, bukan luar biasa," ucap Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta, Senin (31/5/2021).

Riza Patria menerangkan, capaian Jakarta yang berhasil menggaet 4 predikat WTP berturut-turut menunjukkan bahwa pemerintah provinsi memiliki konsep dalam mengelola anggaran.

"Ini membuktikan bahwa kita punya konsep, punya manajemen yang konsisten, yang baik terintegrasi terkoordinasi dengan baik, penuh dengan tanggung jawab," tegasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menurutnya capaian ini merupakan hasil kerja keras sejumlah pihak, termasuk para jajaran anggota DPRD Jakarta.

"Jadi kita bersyukur Alhamdulilah kerja keras semua pihak dari jajaran Pemprov dibantu oleh mitra kerja DPRD dan semua pihak yang terkait tentu dengan bimbingan, dukungan, bantuan dari Bapak alhamdulilah DKI memperoleh predikat WTP," katanya.