Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, banyak hal yang bisa diteladani dari sang proklamator RI Sukarno atau Bung Karno.
Hal tersebut disampaikannya menyambut Haul Wafatnya Bung Karno ke-51 pada 21 Juni 2021.
Baca Juga
"Pertama, Bung Karno telah memberikan contoh bagi kita sebagaimana para pendiri bangsa dan pejuang bangsa di negeri tercinta, yakni pengkhidmatan, perjuangan, dan pengorbanan yang tanpa pamrih untuk Indonesia, baik sewaktu melawan penjajah maupun setelah Indonesia merdeka," kata Haedar dalam keterangannya, Selasa (22/6/2021).
Advertisement
Yang kedua, menurutnya bisa belajar bahwa Bung Karno sosok yang bersahaja dan mencintai rakyat kecil. "Sampai akhir hayatnya, kita kenal Bung Karno tidak punya harta dan materi, tetapi sejarah perjalanannya sangat mencintai rakyat kecil, lahir dan batin," tutur Haedar.
Untuk yang ketiga, lanjut dia, Bung Karno merupakan sosok pemimpin yang cerdas, berilmu, berwawasan, dan bervisi kebangsaan yang melintas batas.
"Bung Karno adalah pembelajar yang selalu haus ilmu, belajar pada siapa pun, pada Tjokroaminoto, Kiai Dahlan, dan tokoh-tokoh lain yang menjadi rujukan dari sejarah perjalanannya di samping pada tokoh-tokoh dunia," kata Haedar.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mencari Titik Temu
Haedar pun juga melihat, bahwa Bung Karno mampu mengintegrasikan keagamaan, keislaman, dan kebangsaan atau keindonesiaan. Misalnya saja dalam Piagam Jakarta ataupun pada Pancasila.
Selain itu, dari sosoknya bisa belajar tentang kenegarawanan. "Jiwa kenegarawan Bung Karno melintas batas dan melampaui segalanya. Beliau mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dari kepentingan diri dan kelompoknya," kata dia.
Advertisement