14 Juta Dosis Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Indonesia

Total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di Indonesia adalah 105 juta dosis.

oleh Yopi Makdori diperbarui 30 Jun 2021, 13:36 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2021, 13:35 WIB
Vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk bahan baku tiba di Indonesia pada Minggu (20/6/2021) (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk bahan baku tiba di Indonesia pada Minggu (20/6/2021) (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali kedatangan 14 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dari China pada Rabu (30/6/2021). Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jutaan dosis vaksin covid-19 tersebut masih berupa bahan baku.

"Total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di kita adalah 105 juta dosis vaksin," kata Budi dalam siaran langsung yang ditayangkan Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).

Berhubung vaksin yang tiba masih dalam bentuk bahan baku, Budi menyebut perlu waktu kurang lebih satu bulan untuk membuat vaksin itu bisa digunakan. Vaksin itu akan diolah oleh Biofarma.

"Dari 105 juta ini, nantinya akan jadi 85 juta vaksin jadi yang bisa kita pakai dan itu akan siap satu bulan setelah sekarang. Jadi mungkin di awal Agustus akan ada 85 juta vaksin Sinovac yang sudah siap bisa kita gunakan," papar Budi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Donasi Vaksin Bertambah

Budi memastikan ke depannya vaksin Covid-19 yang akan masuk ke Tanah Air bakal semakin banyak. Menurutnya Covax Gavi juga memberikan donasi vaksin ke pemerintah Indonesia.

"Kita juga bulan ini akan masuk dari AstraZeneca. Bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan menjadi semakin banyak," ucapnya.

Dengan begitu, lanjut Budi, pihaknya bakal semakin mempercepat proses vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat Indonesia.

"Agar InsyaAllah di akhir tahun, 181,5 juta rakyat Indonesia sudah divaksin, at least satu kali," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya