Liputan6.com, Jakarta - Ratusan kendaraan diputarbalikkan ke arah asal di Jalan Daan Mogot yang menghubungkan Kota Tangerang dengan DKI Jakarta dalam penyekatan PPKM Darurat pada hari ketiga.
"Ini sudah hampir 415 yang sudah diputarbalikkan yang masuk ke dalam kategori non esensial. Nanti akan terus bertambah," ujar Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Jamal Alam, Senin (5/7/2021)
Jamal mengatakan, pada pelaksanaan hari ketiga PPKM Darurat ini, volume kendaraan masih sama jika dibandingkan dengan sebelum masa PPKM Darurat.
Advertisement
"Kalau kita lihat di lapangan volume tingkat kendaraan masih cukup tinggi, hampir sama dengan rata-rata sebelum PPKM Darurat ini berarti sebagian masyarakat kita masih belum patuh," kata Jamal.
Menurut dia, warga yang memaksa melewati penyekatan pos PPKM Darurat, memiliki banyak alasan yang membuat petugas kesulitan dalam menyeleksi.
"Itu yang menjadi kesulitan kita di lapangan karena 1001 alasan. Ada yang alasannya pegawai apotek, rumah sakit, padahal itu hanya keterangan yang dibuat buat jadi kita harus membuktikan dengan identitas," kata Jamal.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Minta Masyarakat Patuh
Jamal pun meminta agar masyarakat patuh dan taat kepada aturan pemerintah selama PPKM Darurat yang digelar pada 3-20 Juli 2021.
"Sebaiknya berdiam diri di rumah, sama sama menjaga keselamatan dan keamanan karena pembatasan ini adalah upaya kita mencegah adanya penyebaran," pungkas Jamal.
Advertisement