PAN Pertanyakan Ketegasan Pemerintah Soal Perpanjangan PPKM Darurat

Menurut Saleh, keputusan PPKM Darurat diperpanjang atau tidak sama-sama memiliki konsekuensi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Jul 2021, 17:05 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2021, 17:05 WIB
Pengangguran Memprihatinkan, PAN Minta Hentikan Tenaga Kerja Asing ke Indonesia
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Daulay (tengah) menyampaikan keterangan saat konpers di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (1/5). Dalam konpers ini Saleh Daulay menyatakan kemungkinan besar Fraksi PAN akan ikut ke Pansus TKA. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, meyatakan bahwa evaluasi objektif harus dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menurut dia, evaluasi yang objektif nantinya bisa dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan menghentikan atau melanjutkan kebijakan tersebut.

"PPKM darurat dinilai sangat menggangu kehidupan ekonomi masyarakat. Apalagi, bansos yang diharapkan masyarakat tidak semuanya diterima. Kalaupun ada yang menerima, nilainya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak," kritik Saleh dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (20/7/2021).

Kendati, tidak sedikit masyarakat yang menilai bahwa PPKM Darurat berhasil menekan laju penularan Covid-19. Menurut mereka, jika tidak ada PPKM darurat, bisa jadi orang yang terpapar akan semakin banyak.

"Jadi mana yang mau diikuti pemerintah? Sampai sekarang belum jelas. Padahal, ini adalah hari terakhir pemberlakuan PPKM darurat. Semua masih menunggu," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Lanjut atau Tidak Sama-Sama Punya Konsekuensi

Penambahan Penyekatan Ruas Jalan saat PPKM Darurat
Petugas Polisi dan Dishub menyekat ruas Jalan Simatupang mengarah ke Fatmawati, Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Penambahan titik penyekatan jalan seperti ruas Jalan Simatupang, Jalan Antasari, dan Jalan Raya Cijantung untuk mempertegas bahwa Jakarta masih masa PPKM Darurat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saleh mengakui, meningkatnya eskalasi orang yang terpapar, tidak mudah bagi pemerintah mengambil kebijakan. Dia meyakini, dilanjut atau tidak, keduanya sama-sama memiliki konsekuensi.

"Kelihatannya, pemerintah mau menurunkan penyebaran virus covid. Tetapi pada sisi lain, pemerintah tidak mau kalau roda perekonomian terganggu. Akibatnya, kebijakan yang diambil selalu setengah-setengah," kritik Saleh lagi.

Saleh berharap, pemerintah bisa mengambil keputusan selangkah lebih maju dengan sebuah agenda kebijakan yang bisa menyelesaikan akar masalah yang sebenarnya.

"Kalau orang sehat, orang bisa bekerja normal. Kalau bisa bekerja normal, ekonomi akan tumbuh lagi," katanya menandasi.


Infografis Ragam Tanggapan Sepekan PPKM Darurat

Infografis Ragam Tanggapan Sepekan PPKM Darurat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Sepekan PPKM Darurat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya