Miris, RSUD Tipe D Kota Bekasi Minim Pasokan Oksigen

Bekasi masih terkendala pasokan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19 di seluruh RSUD tipe D, yang jumlahnya mencapai 70 tabung per rumah sakit sehari.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 23 Jul 2021, 21:17 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 20:59 WIB
Permintaan Oksigen Medis Meningkat di Masa Pandemi
Aktivitas pengisian ulang tabung oksigen di agen isi ulang oksigen kawasan Kalimalang, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Arif, salah seorang pekerja mengungkapkan permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan meningkat 50 persen sejak pandemi Covid-19 mewabah di Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masih terkendala pasokan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19 di seluruh RSUD tipe D, yang jumlahnya mencapai 70 tabung per rumah sakit sehari.

Untuk menyuplai kebutuhan oksigen, Pemkot Bekasi menjalin kerja sama dengan PT Samator selaku produsen. Namun sejauh ini, perusahaan tersebut hanya bisa menyuplai oksigen sebanyak 20 tabung per rumah sakit.

"Artinya ada kekurangan 50 tabung per rumah sakit. RSUD tipe D Kota Bekasi ada empat, jadi masih ada kekurangan sekitar 200 tabung," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau biasa disapa Pepen, Jumat (23/7/2021).

Oleh sebab itu, kata dia, Pemkot Bekasi berencana membangun generator oksigen agar dapat memenuhi kebutuhan oksigen di seluruh RSUD tipe D.

"Kita mau mengadakan generator oksigen yang bisa kita pergunakan untuk rumah sakit tipe D yang saat ini kebutuhannya 70 tabung per rumah sakit," ujar Pepen.

Menurut dia, Pemkot Bekasi terus berupaya di tengah kesulitan, untuk memenuhi pasokan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19. Salah satunya berkoordinasi dengan relawan siaga yang ikut membantu menyuplai kebutuhan oksigen medis.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berkat Relawan

Dalam sepekan, para relawan disebutkan dapat menyuplai 150 tabung oksigen untuk rumah sakit yang membutuhkan. Hal ini diakui Pepen sangat membantu pihaknya dalam penanganan pasien Covid-19.

"Kita mendapatkan 150 botol dari relawan siaga, ini yang sedang kita koordinasikan setiap minggu," ungkap Pepen.

Pepen menambahkan, bantuan rutin dari para relawan, bisa memenuhi pasokan oksigen sebanyak 600 tabung setiap bulan. Angka ini setidaknya bisa meminimalisir kekurangan oksigen di seluruh RSUD.

"Kalau sebulan kan 600 tabung, lumayan untuk mengurangi kekurangan yang ada," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya