Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan ganjil genap kembali diberlakukan untuk mengatur mobilitas masyarakat di masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di DKI Jakarta.
Pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap ini diambil untuk menggantikan 100 titik penyekatan yang ditiadakan pada perpanjangan PPKM Level 4. Pada periode perpanjangan PPKM 10-16 Agustus 2021 ini, penyekatan di Jakarta ditiadakan.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pelaksanaan ganjil genap untuk menggantikan penyekatan di Ibu Kota yang mulai dibuka.
Advertisement
"Insyaallah penyekatan dibuka satu titik, dari surat Kepala Dinas mulai tanggal 12 sampai 16 akan ada pemberlakuan ganjil genap ya," kata Riza di Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2021.
Usai beberapa hari diberlakukan, Riza meminta maaf karena mengaku kurang masif melakukan sosialisasi ganjil genap tersebut.
Berikut 3 pernyataan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria soal pemberlakuan ganjil genap dihimpun Liputan6.com:
1. Ganjil Genap untuk Mengatur Mobilitas Warga
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pelaksanaan ganjil genap untuk menggantikan penyekatan yang mulai dibuka di beberapa titik.
"Insya Allah penyekatan dibuka satu titik, dari surat Kepala Dinas mulai tanggal 12 sampai 16 akan ada pemberlakuan ganjil genap ya," kata Riza di Jakarta, Selasa 10 Agustus 2021.
Politikus Gerindra itu juga menyatakan pelaksanaan kembali ganjil genap sebagai pengendalian mobilitas saat perpanjangan PPKM level 4. Yakni dengan sistem rekayasa lalu lintas.
"Jadi upaya-upaya ini dilakukan oleh Dishub dibantu oleh Korlantas Polda Metro bersama-sama untuk mengatur mobilitas warga," ucap dia.
Â
Advertisement
2. Ada 20 Patroli
Menurut Riza, nantinya pelaksanaan ganjil genap tersebut di mulai pukul 06.00-20.00 WIB di delapan ruas jalan di Jakarta.
Lalu, sambung dia, akan dilakukan patroli oleh petugas di lapangan.
"Nanti ada patroli 24 jam di 20 titik dikendalikan dengan sistem patroli," kata Riza.
Â
3. Minta Maaf Sosialisasi Ganjil Genap Belum Maksimal
Usai beberapa hari pemberlakuan, Riza meminta masyarakat tetap mematuhi aturan pembatasan mobilitas saat pelaksanaan PPKM Level 4.
Dia juga meminta maaf mengenai sosialisasi ganjil genap yang dinilai kurang masif kepada warga yang beraktivitas di Jakarta.
"Kami mohon maaf atas pemberlakuan ganjil-genap kalau mungkin dirasa kurang sosialisasinya," kata Riza di kawasan Jakarta Timur, Jumat (13/8/2021).
Politikus Gerindra ini menyatakan pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi tersebut. Sebab saat pelaksanaan hari pertama ganjil genap masih banyak masyarakat harus putar balik kendaraan.
"Insyaallah hari ini semuanya sudah tahu bahwa di Jakarta sudah memberlakukan ganjil genap sementara tanggal 12-16 (Agustus). Nanti kita lihat semua kebijakan yang diambil oleh Pemprov melalui dinas dan sebagainya dimaksudkan untuk membantu masyarakat melayani masyarakat berjalan baik," papar Riza.
Advertisement