Perayaan HUT ke-76 RI, Sekjen PDIP Minta Semangat Greysia-Apriyani Dicontoh

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, semua orang Indonesia bangga ketika Merah Putih berkibar di Olimpiade Tokyo 2020. Ini menegaskan supremasi Greysia dan Apriyani yang meraih medali emas bulutangkis.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Agu 2021, 14:45 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2021, 14:45 WIB
Hasto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta para kader memberikan semangat juang seperti yang dimiliki pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. 

Hasto mengatakan, semua orang Indonesia bangga ketika Merah Putih berkibar di Olimpiade Tokyo 2020. Ini menegaskan supremasi Greysia dan Apriyani yang meraih emas bulutangkis mengalahkan pasangan dari Tiongkok.

"Di tengah menggeloranya semangat hegemoni Tiongkok itu, pasangan Indonesia mampu menunjukkan darma baktinya. Kalau dalam dunia militer, dikatakan mampu melakukan force projection di dunia internasional. Itulah yang harus kita lakukan. Keteladanan Greysia dan Apriyani itulah yang harus kita kobarkan," kata Hasto dalam acara perayaan HUT RI oleh PDIP, Selasa (17/8/2021).

Hasto juga menyebut nama artis yang dinilainya berprestasi, yakni Anggun C Sasmi, Cinta Laura, hingga Agnes Monica.

"Kita juga bangga dengan force projection yang dilakukan yang lainnya. Contohnya Anggun C Sasmi, Cinta Laura, Agnes Monica. Mungkin ada yang mengatakan mereka cuma artis. Ya betul. Tapi mereka juga mampu membawa nama Indonesia di dunia internasional," tambah Hasto.


HUT RI Gelorakan Kepemimpinan Indonesia

Hasto menjelaskan alasan teladan Greysia-Apriyani, Anggun, Cinta, dan Agnes Monica penting dibahas. Hasto menyebut bahwa para pendiri bangsa menggagas Pancasila, yang juga dasar kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

Menurut Bung Karno, kata Hasto, Pancasila bukan hanya falsafah bangsa, tapi juga hadir sebagai pandangan Indonesia untuk dunia. 

"Maka itu, sebagai bangsa kita tak boleh bersikap inward looking, berantem ke dalam. Sebagai bangsa kita harus bertindak keluar. Momentum 76 tahun kemerdekaan Indonesia ini untuk menggelorakan kembali kepemimpinan Indonesia," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya