Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil di Kota Bogor Sepi Peminat

Selama dua hari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah itu hanya 22 ibu hamil yang datang untuk disuntik vaksin dosis pertama.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Agu 2021, 17:28 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 17:28 WIB
hamil
Pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran ibu hamil di di Puskesmas Pancasan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Program vaksinasi dengan sasaran ibu hamil di Kota Bogor, Jawa Barat sepi peminat. Salah satunya di Puskesmas Pancasan, Kecamatan Bogor Barat.

Selama dua hari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah itu hanya 22 ibu hamil yang datang untuk disuntik vaksin dosis pertama. Padahal, target sasaran di wilayah tersebut sebanyak 131 orang.

"Rabu kemarin dan Kamis hari ini sedikit sekali capaiannya. Sangat disayangkan ya," kata Kepala Puskesmas Pancasan, dr Dessy Yuliarti kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Sebelum pelaksanaan, lanjut Dessy, pihaknya sudah menginformasikan ke tingkat wilayah mulai dari RT, RW hingga ibu-ibu kader agar tidak takut untuk disuntik vaksin Covid-19.

"Kader juga selalu memberikan motivasi hingga edukasi supaya tidak takut untuk datang vaksinasi. Tapi nyatanya tidak sesuai yang kita harapkan," ucapnya.

Dessy menjelaskan, ibu hamil masih enggan disuntik vaksin Covid-19 umumnya karena mereka masih ragu dan takut terjadi efek samping terhadap si ibu maupun bayi yang sedang dikandungnya.

Menurutnya, selama masa kehamilan dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan apa pun maka suntikan vaksin Covid-19 aman bagi ibu hamil.

"Sebelum divaksin pun kita lakukan screening. Seperti kita cek tensinya tidak boleh lebih dari 140/90 dan tidak memiliki penyakit komorbid," ujarnya.

Tak hanya itu, bagi ibu hamil yang sudah menerima suntikan vaksin juga akan selalu didampingi dan diawasi oleh petugas.

Terkait minimnya jumlah peserta yang hadir, pihaknya akan menjadwal ulang kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil di wilayahnya. Tujuannya agar mereka memiliki kekebalan terhadap virus corona.

"Mungkin dijadwal ulang besok atau minggu depan. Kalau jemput bola saya lihat sikon dulu, sekarang masih fokus di Puskesmas karena SDM kita juga terbatas untuk melayani vaksin di sentra vaksinasi," terangnya.

Namun begitu, persoalan yang sama bukan hanya dirasakan pada ibu hamil saja, masyarakat umum pun masih banyak yang enggan disuntik vaksin lantaran takut mengalami efek samping.

"Kendalanya sama, masyarakat umum juga tidak mau divaksin karena takut," ujar Dessy.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diikuti Sedikit Ibu Hamil

Untuk diketahui, program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil yang diselenggarkan di Puskesmas Pancasan menyasar warga Kelurahan Pasir Jaya dan Pasir Kuda.

Dari hasil pelaksanaan vaksinasi selama dua hari, ibu hamil yang berdomisili di Kelurahan Pasir Jaya tercatat ada sebanyak 71 sasaran, namun hanya 10 ibu hamil yang mengikuti vaksinasi ini.

Sedangkan, di Kelurahan Pasir Kuda dari 60 target sasaran hanya 12 ibu hamil yang menjalani vaksinasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya