Kejar Herd Immunity, Pemkab Bekasi Vaksinasi Pelajar Berkebutuhan Khusus

Vaksinasi pelajar usia 12 tahun ke atas menjadi salah satu target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam mengejar percepatan herd immunity.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 26 Agu 2021, 20:26 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2021, 20:26 WIB
FOTO: Warga Bekasi Jalani Vaksinasi COVID-19 di Plaza Pondok Gede
Warga menunggu untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Plaza Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (27/7/2021). Vaksinasi dilakukan kepada warga usia minimal 12 tahun guna menekan penyebaran COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Bekasi - Vaksinasi pelajar usia 12 tahun ke atas menjadi salah satu target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam mengejar percepatan herd immunity. Karena itu pemerintah daerah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi pelajar, menggunakan Sinovac.

Salah satunya vaksinasi di Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, yang diikuti 200 peserta pelajar usia 12 tahun ke atas, yang mana 50 diantaranya anak berkebutuhan khusus.

"Saya melihat animo para pelajar dan juga orangtuanya sangat antusias. Dari 200 dosis yang disediakan, 50 diantaranya diberikan kepada pelajar berkebutuhan khusus," kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Kamis (26/8/2021).

Menurutnya, pembentukan antibodi para pelajar sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang sehat. Terlebih di tengah kondisi pandemi yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.

"Vaksinasi anak khususnya pelajar ini sangat penting, dan semua harus turut mengambil peran, karena ini termasuk dalam target herd immunity di Kabupaten Bekasi," tegas Dani.

Ia berharap upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 melalui vaksinasi pelajar ini mendapat dukungan para orangtua, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan optimal.

 

Syarat Utama Belajar Tatap Muka

Vaksinasi COVID-19 Massal di Bekasi
Warga menunggu mengikuti program vaksinasi massal Covid-19 di PMI Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/08/2021). PMI Kota Bekasi bekerjasama dengan Puskesmas Marga Jaya melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk 2000 peserta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Ani Gustini mengatakan, program vaksinasi bagi pelajar ini juga merupakan syarat utama untuk pembelajaran tatap muka.

Karena itu ia berharap seluruh pelajar usia 12 tahun ke atas di Kabupaten Bekasi mau divaksin agar memiliki kekebalan terhadap paparan virus Covid-19.

"Vaksinasi ini agar mereka terlindungi. Sehingga apabila targetnya tercapai, tenaga pengajar dan siswa sudah divaksin, selanjutnya kita berharap agar belajar tatap muka dapat segera dilakukan," jelas Ani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya