Menko Luhut: Positivity Rate Covid-19 Jawa Bali di Bawah 2 Persen

Luhut menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia terus membaik.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Sep 2021, 18:58 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2021, 17:54 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi  Luhut Binsar Pandjaitan bersama Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meninjau Gudang Darurat PMI untuk Penanganan Covid-19 di Jakarta. (Foto: Ade Danhur/TimJK)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meninjau Gudang Darurat PMI untuk Penanganan Covid-19 di Jakarta. (Foto: Ade Danhur/TimJK)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa positivity rate atau rasio jumlah orang positif dengan total jumlah tes Covid-19 di Indonesia sudah semakin baik.

Dia bilang, saat ini positivity rate di wilayah Jawa-Bali sudah di bawah angka 2 persen.

"Positivity rate sudah di bawah 2 persen, malah sudah 1 persen. Ini dalam 7 hari. Jadi kami hitung per 7 hari, itu angkanya juga sudah membaik," kata Luhut pada akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/9/2021).

Luhut menyebut jumlah tes Covid-19 di Indonesia sudah relatif tinggi, yakni mencapai 170 ribu tes per hari.

"Jadi kalau orang berkomentar itu yang di-testing cuma 30 ribu, sekarang yang di-testing itu tiap hari 170 ribuan per hari, angka itu sudah cukup oke walaupun kami target lebih dari itu," katanya.

Sementra itu, Luhut juga menyampaikan bahwa kasus harian terus melandai jauh ketimbang saat puncak kasus pada Juli 2021 lalu.

"Angka kasus harian 26 September (1.760) lebih rendah dari angka 24 Juli 2020 (1.761)," ucapnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Jangan Lengah

Meski demikian, Luhut meminta masyarakat tetap berhati-hari dan tidak lengah agar kasus harian tidak kembali mengalami lonjakan.

"Tidak boleh membuat kita berpuas diri, tapi justru berhati-hati. Kemarin saya dapat laporan di Pangandaran lebih dari 10 ribu orang yang datang minggu kemarin, padahal sudah diatur," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya