Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Relawan Tolak Kompensasi Jabatan

Menurut Mazdjo, selama ini telah banyak gerakan relawan pemenangan yang nyatanya memiliki agenda tersembunyi

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 07 Okt 2021, 19:50 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 19:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Liputan6.com, Jakarta Dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 terus berdatangan. Salah satunya dari relawan Ganjarist, yang menegaskan menolak kompensasi jabatan apapun jika jagoannya itu berhasil menduduki kursi RI-1.

"Sejak awal kami menyatakan sikap, Ganjarist menolak setiap kompensasi jabatan atau kompensasi apapun nantinya. Kami ini relawan murni," tutur Ketum Ganjarist, Mazdjo Pray dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).

Menurut Mazdjo, selama ini telah banyak gerakan relawan pemenangan yang nyatanya memiliki agenda tersembunyi. Salah satunya untuk mendapatkan kompensasi jabatan, seperti menjadi komisaris di BUMN.

"Kami disatukan oleh kesadaran bersama bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu meneruskan kerja-kerja Pak Jokowi," jelas dia.

 

Lanjutkan Kerja Jokowi

Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo
Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo ngopi bersama di kafe di samping Balaikota (Dok. Instagram/@aniesbaswedan/https://www.instagram.com/p/Bpy4GGrnZ9I/Komarudin)

Mazdjo menyatakan, gerakannya murni hasil kesadaran politik warga negara. Bukan sebuah lembaga yang dibentuk untuk tujuan-tujuan jabatan bagi anggotanya.

"Urusan kami hanyalah melakukan dukungan kepada Ganjar Pranowo," ujar Mazdjo.

Sekjen Ganjarist, Kris Tjantra menambahkan, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang dapat melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kami ingin membiasakan bahwa persoalan pergantian kepemimpinan nasional itu bukan hanya urusan elit politik belaka. Tapi ini urusan semua warga negara karena setiap orang mempunyai hak politik yang sama," kata Kris.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya