Di Usia Ke-72, Polda Metro Jaya Akui Masih Perlu Berbenah

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengaku pihaknya masih perlu meningkatkan profesionalisme personel di usia Polda Metro Jaya (PMJ) yang kini telah genap 72 tahun.

Dia mengatakan, sinergitas yang telah terjalin dengan sejumlah pihak juga perlu untuk digencarkan intensitasnya.

"Jadi PMJ ucapkan terima kasih ke seluruh masyarakat atas partisipasi dan bantuan ke PMJ yang telah ikut kelola keamanan dan sinergitas dengan masyarakat, pemda dan TNI ini tentunya perlu ditingkatkan. Maka PMJ merasa perlu peningkatan upaya-upaya dalam rangka meningkatkan kinerja dan profesionalisme PMJ kedepannya," kata Zulpan di Jakarta, Senin (6/12/2021).

Perayaan HUT Ke-72 PMJ, menurut Zulpan, dilangsungkan dengan sederhana secara luar jaringan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Dalam momentum itu, Zulpan juga mengharapkan agar PMJ semakin mempersempit jarak dengan masyarakat.

"Bisa melindungi, mengayomi masyarakat dan serta bisa beri rasa aman bagi warga Jakarta khususnya wilaya hukum PMJ dan sekitarnya," harap Zulpan.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memastikan, tidak ada pejabat di lingkungan Polda Metro Jaya yang baru dilantik sowan ke ormas yang kerap membuat keributan.

"Polda Metro tidak ada sowan-sowan ke ormas. Kalau ada sampaikan sama saya," ujar Zulpan kepada wartawan, Jumat 3 Desember 2021.

Zulpan mengatakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran jauh-jauh hari telah mengimbau kepada pejabat setingkat polres dan polsek area Polda Metro Jaya agar tidak mengunjungi ormas yang kerap melanggar hukum.

Dia mengatakan, Kapolda bahkan menginstruksikan menindak tegas ormas yang melakukan pelanggaran hukum.

"Pak Kapolda juga sudah menyampaikan berulang kali di Polda Metro dalam rangka penegakan hukum tidak perlu sowan-sowan ke ormas buat apa. Kalau ormasnya salah ya tindak," ujar dia.

Zulpan menyinggung kasus yang baru-baru ini diungkap oleh jajaran. Beberapa tersangka diketahui tergabung dalam salah satu ormas tertentu.

"Lihat kemarin PP kan? Tanpa pandang bulu kita lakukan penegakan hukum. Beberapa orang jadi tersangka kasusnya lanjut. Tidak ada masalah bagi Polda Metro Jaya," ujar dia.