Liputan6.com, Jakarta Gempa magnitudo 5,0 yang terjadi di wilayah Selatan Jawa Timur menyebabkan kerusakan di beberapa lokasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Gempa terjadi pada Kamis (16/12/2011) sekitar pukul 06.01.33 WIB.
"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut di beberapa daerah di Kabupaten Jember," ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
Daryono menyebut, guncangan gempa dirasakan di beberapa daerah. Di daerah Puger, getaran dirasakan hampir semua penduduk dan menyebabkan orang-orang terbangun.
Getaran juga dirasakan di Denpasar, Kuta, Legian, Banyuwangi, Jimbaran, Karangkates, Lumajang, hingga Bondowoso.
Tak Berpotensi Tsunami
Daryono mengatakan, pusat gempa terletak pada koordinat 8,55° LS ; 113,48° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 KM arah Barat Daya Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 26 KM.
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut," kata dia.
Dia mengatakan, gempa bumi yang terjadi di Selatan Jawa Timur tidak berpotensi terjadinya tsunami.
"Hingga hari Kamis, 16 Desember 2021 pukul 06.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," kata dia.
Advertisement