17 Tahun Tsunami Aceh, Pemimpin Darut Donya Cut Putri: Terima Kasih Dunia

Cut Putri mengalami kejadian tsunami 17 tahun silam dan merekam peristiwa mengerikan tersebut dari atas rumahnya.

oleh Muhammad Ali diperbarui 26 Des 2021, 12:09 WIB
Diterbitkan 26 Des 2021, 10:52 WIB
Doa Bersama Mengenang 17 Tahun Tsunami Aceh
Sejumlah warga menghadiri doa bersama pada malam peringatan 17 tahun tsunami Boxing Day 2004 di monumen Kapal Tsunami Lampulo di Banda Aceh (25/12/2021). (AFP/Chaideer Mahyuddin)

Liputan6.com, Jakarta Pemimpin Darud Donya Aceh Cut Putri menyampaikan terima kasih kepada negara-negara di seluruh dunia atas bantuan yang diberikan kepada Aceh dalam musibah gempa dan tsunami 2004.

"Kepedulian masyarakat internasional kepada Aceh saat itu menunjukkan bahwa tanpa memandang asal-usul golongan, kita semua warga dunia mampu bersatu padu atas nama kemanusiaan", ujar Cut Putri di Banda Aceh, Minggu (26/12/2021).

Cut Putri juga mengalami kejadian tsunami 17 tahun silam dan merekam peristiwa tersebut. Setelah tsunami itu, seluruh negara-negara di dunia berdatangan ke Aceh membawa bantuannya dan membantu Aceh bangun kembali.

Cut Putri menerangkan zaman dahulu Aceh sudah telah dikenal di dunia. Di masa Kesultanan Aceh Darussalam, Aceh menjalin hubungan internasional dengan berbagai negara di seluruh belahan benua.

"Terima kasih tak terhingga dari Aceh, untuk semua saudara kami di nusantara dan seluruh bangsa-bangsa di dunia atas segala bantuan, kepedulian, perhatian, dan cinta kasihnya, sehingga Aceh mampu melewati ujian tsunami dan bangkit berdiri kembali", kata Cut Putri.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Terjalin Kerja Sama

Cut Putri mengharapkan agar jalinan persaudaraan dan kerja sama antara Aceh dan negara-negara dunia yang telah ikut membantu saat tsunami 2004, dapat terus berjalan dan dilanjutkan di masa kini hingga masa depan, sehingga persaudaraan dapat terus lestari.

"Hal ini sebagai wujud terima kasih dan apresiasi tertinggi Aceh kepada dunia karena Aceh telah menjadi simbol momentum bersejarah dunia tentang persatuan dunia internasional untuk kemanusiaan," kata Cut Putri yang dikutip dari Antara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya