Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan pengemudi ojek online (Ojol) terluka viral di media sosial. Rekaman diambil pasca-tawuran pelajar di Jalan Raya Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam rekaman video, terlihat seorang pria, diduga ojol jatuh tersungkur dengan kondisi penuh luka dan berdarah. Pengemudi ojol itu dinarasikan menjadi salah satu korban luka dalam tawuran di Cilandak, Jaksel.
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, terlihat ada dua remaja diamankan. Salah salah satunya menggunakan tas gendong. Perekam meluapkan emosinya dengan terus-terusan memaki pelajar yang diduga terlibat tawuran itu.
"Udah, udah kurang ajar banget lo, mau pada jadi jagoan. Bang*** banget lo ada ojol di-anuin enggak tahu apa-apa loh," kata perekam seperti dikutip, Sabtu (15/1/2022).
Perekam meminta warga segera menghubungi pihak kepolisian untuk mengamankan pelajar tersebut.
"Eh Bang telepon polisi gua ngantor dulu. Enak aja tawuran di sini. Eh dul, dul, telepon polisi aja," ujar perekam.
Saking kesalnya, bahkan remaja itu nyaris menjadi bulan bulanan warga, namun perekam meredam emosi massa dan mencoba menghalaunya.
"Udah, udah bawa ke polisi aja," kata perekam lagi.
Terkait hal ini, Kanit Reskrim Polsek Cilandak, Iptu Budi Bowo Leksono menerangkan, rekaman video yang tersebar di media sosial itu berkaitan dengan tawuran antarpelajar yang terjadi di dekat Kampus BSI, Pondok Labu, Cilandak, Jaksel pada Jumat (14/11/2022) kemarin sore.
Budi menerangkan, ada beberapa kelompok pelajar yang hendak melakukan tawuran. Namun, diadang oleh warga setempat. "Mereka (pelajar) akhirnya kabur," kata dia saat dihubungi, Sabtu (15/1/2022).
Budi mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat tawuran tersebut. Sementara itu, Budi meluruskan driver ojek online yang dinarasikan sebagai korban tawuran. Menurut dia, luka yang ada pada pengemudi ojol bukan akibat sabetan senjata tajam.
Budi menceritakan, pengemudi ojol itu merupkan korban kecelakaan lalu lintas saat menghindari tawuran.
"Driver ojol menghindar dari tawuran. Saat itu ada pelaku tawuran naik motor kabur kesenggol lah, kemudian driver jatuh. Jadi bukan korban bacok tawuran atau korban tawuran. Laka itu," terang dia.
3 Pelajar Diamankan
Budi menerangkan, sebanyak tiga orang pelajar diamankan guna diperiksa lebih lanjut. Selain itu, turut diamankan satu senjata tajam jenis gergaji yang diduga milik pelaku tawuran yang tertinggal.
"Tiga siswa yang diamanin di Polsek lagi di-BAP. Dan di TKP ada senjata kayak gergaji diamanin, tapi bukan milik pelaku yang diamakan," terang dia.
Budi mengatakan, Unit Reskrim Polsek Cilandak akan mendalami kasus tawuran tersebut. "Ini masih dalam penyelidikan," ujar dia.
Advertisement