Respons Anies soal Inspeksi Giring ke Sirkuit Formula E: Kasian Yah, Waktunya Longgar Betul

Anies mengaku heran dengan sikap Giring yang dinilai sebagai tindakan membuang-buang waktu.

oleh Yopi Makdori diperbarui 21 Jan 2022, 09:01 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2022, 08:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Podcast di Kanal Youtube Total Politik. (Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Podcast di Kanal Youtube Total Politik. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menanggapi tindakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, yang menyambangi bakal lokasi Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Rabu, 5 Januari 2022 lalu. 

Anies mengaku heran dengan sikap Giring yang dinilai sebagai tindakan membuang-buang waktu.  

"Kasian juga ya waktunya longgar betul. Kita-kita yang agak sibuk ini ya enggak cukup waktu untuk keliling-keling enggak perlu gitu," ujar Anies dikutip melalui siaran Podcast pada kanal Youtube Total Politik, Jumat (21/1/2022).

Anies pun menolak untuk mengomentari lebih jauh tindakan mantan vokalis Nidji itu secara serius.

"Saya enggak usah komentarlah yang ini," ujar dia.

Bantah Buang Anggaran

Pada kesempatan itu, penggagas gerakan Indonesia Mengajar tersebut juga meluruskan tudingan yang kerap dialamatkan bahwa proyek ajang balap mobil listrik itu membung-buang anggaran. 

Menurut Anies, ajang Formula E telah diperhitungkan secara cermat. Termasuk mengenai dampak ekonomi ajang ini bagi masyarakat.

"Jadi kalau kita mengeluarkan misalnya anggaran 100, lalu kita berharap anggaran 100 itu menggerakkan perekonomian, sehingga bisa perekonomian itu berputar, maka kita akan merasakan masyarakat itu mendapatkan keuntungan," kata dia.

"Jadi ketika sebuah anggaran itu dikeluarkan, pertanyaannya anggarannya keluarnya ke mana?" lanjut Anies.

Tatkala anggaran yang dikeluarkannya di dalam negeri atau dalam wilayah Jakarta, maka menurut Anies, pada dasarnya anggaran itu dikeluarkan untuk rakyat. Karena perputarannya ada di masyarakat.

"Berbeda ya cara pandang private dan cara pandang pemerintah. Kalau pemerintah itu ketika dia mengeluarkan anggaran, maka dia sesungguhnya sedang mengirimkan dana ke rumah tangga-rumah tangga terkena. Jadi ketika ada sebuah proyek yang melibatkan 3 ribu tenaga kerja, maka anggaran itu masuk ke dalam rumah tangga 3 ribu orang," tekan Anies.

 

Bertemu Kawanan Kambing dan Terperosok

Giring Ganesha
Giring Ganesha (dok.Instagram/@giring/https://www.instagram.com/p/CTJ804yJLeR/Komarudin)

Sebelumnya, Giring Ganesha melakukan sidak ke lokasi Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Rabu (5/1/2022). Hal tersebut berdasarkan unggahan pada akun media sosial Instagramnya @giring.

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap'," kata Giring dalam unggahannya.

Dia menyebut lokasi terkini dari sirkuit Formula E belum dilakukan pembangunan. Giring juga menyebut di lokasi hanya ada kambing yang mencari makan.

"Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini, " ucapnya.

Dalam unggahan tersebut, Giring awalnya menunjukan lokasi yang akan dijadikan sirkuit balap mobil listrik atau Formula E pada 4 Juni 2022. Giring juga menyebut penyelenggaraan Formula E merupakan proyek ambisius dan terlalu memaksakan. Sebab pembangunan sirkuit dilakukan dalam waktu yang tidak lama.

"Gue enggak yakin nih bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Yang kalau kejadian pasti dipaksakan. Kalau dipaksain mudah-mudahan enggak malu-maluin nama baik Indonesia atau internasional," ucapnya.

Tidak lama kemudian, Giring tiba-tiba terperosok ke dalam lumpur. Beberapa rekannya pun langsung membantu dia untuk berpindah ke tanah yang lebih aman. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya