Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi getarkan sejumlah wliayah di Tanah Air hari ini, Sabtu (22/1/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap hingga pukul 19.30 WIB, lindu terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) dan Bandung, Jawa Barat.
Saat gempa getarkan Kabupaten Bandung, ada sejumlah wilayah yang ikut merasakan getarannya. Cidaun, Cidora, Cijayanti, Rancabuaya terasa dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Advertisement
Baca Juga
Dilaporkan, lindu berkekuatan magnitudo 3,9 dan terjadi pada pukul 15:34:38 WIB.
Sementara, Melonguane, Sulut digetarkan hingga dua kali gempa. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 6,1 terjadi pada Sabtu pagi. Namun, lindu menurut BMKG tak berpotensi tsunami.
Sedangkan lindu kedua terjadi pada pukul 14:08:11 WIB dengan magnitudo 4,8. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 53 kilometer.
Berikut deretan gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Gempa Melonguane Pertama
Gempa bumi pertama yang terjadi di Melonguane, Sulut terjadi pada pukul 09:26:13 WIB. Gempa bermagnitudo 6,1.
Saat terjadi gempa, guncangannya terasa di Melonguane dalam skala III-IV MMI. Meski demikian, gemepa tak berpotensi tsunami.
Sementara, koordinat gempa terletak pada 3,67 Lintang Utara (LU) dan 126,82 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 39 km Tenggara Melonguane.
BMKG juga mengungkap gempa berpusat di laut dengan kedalaman 12 kilometer.
Advertisement
Gempa Melonguane Kedua
Masih di wilayah yang sama, gempa kedua terjadi pada Sabtu siang, pukul 14:08:11 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 4,8.
Saat digetarkan gempa, Kepulauan Talaud ikut merasakan guncangannya dalam skala II MMI.
Ada pun koordinat titik gempa terletak pada 4,2 LU dan 126,94 BT. Atau tepatnya di 36 km timur laut Melonguane.
Sementara, gempa dilaporkan BMKG berada di kedalaman 53 kilometer.
Gempa Bandung
Wilayah ketiga yang juga dilaporkan BMKG terjadi gempa bumi adalah Kabupaten Bandung. Terjadi pada pukul 15:34:38 WIB, lindu berkekuatan magnitudo 3,9.
Koordinat titik gempa terletak pada 7,49 LS dan 107,31 BT. Tepatnya di 57 km barat daya Kabupaten Bandung.
Ada pun pusat gempa terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.