Jokowi: Jalan Tol Binjai-Stabat Siap Dimanfaatkan untuk Dukung Kelancaran Konektivitas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan ruas jalan Tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat di Sumatera Utara, Jumat (4/2/2022).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Feb 2022, 13:05 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2022, 13:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Menyambut tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia mampu bangkit dari pandemi COVID-19. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan ruas jalan Tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat di Sumatera Utara, Jumat (4/2/2022). Jokowi menyebut jalan tol tersebut siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas.

"Alhamdulillah, hari ini ruas jalan tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer, Alhamdulillah telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas," kata Jokowi saat meresmikan langsung sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat.

Adapun ruas jalan tol Binjai-Stabat merupakan bagian dari jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 131 kilometer. Jokowi menyampaikan jalan tol ini akan menghubungkan Sumatera Utara dengan Aceh apabila pembangunannya sudah rampung.

"Juga menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera yang akan menyambung dari Lampung sampai ke Aceh," ujarnya.

Menurut dia, jalan nasional yang terkoneksi dan tersambung antar provinsi akan menghubungkan sentra-sentra produksi. Sehingga, akan membuka peluang usaha baru, khususnya di daerah-daerah sekitar jalan tol.

Jokowi mengatakan dirinya baru saja mengunjungi sentra produksi jeruk di Kabupaten Karo pada Jumat pagi hari ini. Dia pun meyakini harga jeruk yang ada di Kabupaten Karo mampu kompetitif apabila memiliki kecepatan konektivitas antar kabupaten dan antar provinsi.

"Kalau jalan tol ini dihubungkan dengan sentra-sentra produksi seperti itu, dihubungkan dengan kawasan pariwisata, dihubungkan kawasan pertanian, dihubungkan dengan kawasan perkebunan, dan jalannya semulus ini, struktur biaya dalam harga di komoditas itu seperti contoh tadi jeruk," jelasnya.

"Jalan desanya kita perbaiki untuk menuju jalan utama ke sini, jeruknya harga jeruknya akan sangat kompetitif. Saya berani menjamin tidak akan kalah harganya dibandingkan harga-harga impor," sambung Jokowi.

Permudah Akses Destinasi Wisata

Selain itu, dia menilai jalan tol tersebut akan mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara. Hal ini, kata Jokowi, menjadi kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah.

"Saya yakin dengan kemajuan infrastruktur ini, kita akan bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah. Baik tadi saya sampaikan pertanian, wisata, perkebunan, perikanan dan lain-lainnya," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan bahwa keberadaan Tol Binjai --Stabat akan membuka konektivitas baru dari Kecamatan Stabat ke Kota Binjai dan bahkan hingga Medan. Setelah dioperasikan, dia berharap keberadaan jalan tol ini dapat mempercepat angkutan barang hingga angkutan manusia.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan Jalan Tol Binjai -- Stabat menjadi bagian dari pembangunan Jalan Tol Binjai -- Langsa sepanjang 131 Km. Nantinya kehadiran tol ini akan menghubungkan dua Provinsi yakni Sumatera Utara dan Provinsi Aceh sehingga juga akan berdampak mendongkrak perekonomian daerah setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya