Update Covid-19 Rabu 9 Februari 2022: Positif 4.626.936, Sembuh 4.216.328, Meninggal 144.784

Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Selasa 8 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, hingga hari ini, Rabu (9/2/2022) pada jam yang sama.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 09 Feb 2022, 18:20 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 18:08 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Covid-19 (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Masih terus dilaporkan adanya penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, ada penambahan 46.843 orang positif Corona pada hari ini, Rabu (9/2/2022).

Total akumulatifnya menjadi 4.626.936 orang terkonfirmasi positif terifeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Untuk kasus sembuh pada hari ini bertambah 14.016 orang. Dengan begitu total akumulatif sampai kini di Indonesia, ada 4.216.328 pasien berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara itu, penambahan kasus meninggal dunia ada 65 orang pada hari ini. Di Indonesia total akumulatif sebanyak 144.784 orang meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19 sampai saat ini.

Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Selasa 8 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, hingga hari ini, Rabu (9/2/2022) pada jam yang sama.

 

Permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto
Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Suharyanto dalam 'Rapat Evaluasi Pengendalian COVID-19 Pada Masa Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dan Antisipasi Penyebaran Varian Omicron' di Kantor Kemenko PMK Jakarta, Senin (17/1/2022). (Dok BNPB)... Selengkapnya

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Suharyanto meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Suharyanto mengapresiasi minat masyarakat yang tetap hadir meskipun hujan mengguyur Kota Bekasi sejak pagi hari.

"Terima kasih tetap hadir walaupun di sini sedang hujan, karena vaksin sangat penting bagi kita untuk menekan penyebaran Covid-19," katanya saat berbincang dengan peserta vaksinasi, Selasa 8 Februari 2022.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini berpesan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala untuk tidak panik. Pasien Covid-19 bisa melakukan isolasi di rumah maupun tempat isolasi terpusat yang disediakan oleh pemerintah.

"Apabila terkena Covid tanpa gejala diperbolehkan isolasi mandiri di rumah, namun perlu diperhatikan kondisi rumahnya apabila bisa isolasi di kamar sendiri dan kamar mandi di dalam. Ketika bergejala jangan panik, diharapkan untuk melakukan isolasi terpusat di daerah masing-masing," ucapnya.

Untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19, pemerintah menyiapkan beberapa lokasi isolasi terpusat yang dapat digunakan bagi masyarakat bergejala ringan atau tanpa gejala. Sementara itu, rumah sakit dipergunakan untuk pasien yang bergejala lebih berat.

"Pemerintah daerah diimbau untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi warga yang memiliki gejala, jangan sampai mereka isolasi di rumah sehingga menularkan keluarga di rumah. Kemudian rumah sakit untuk pasien yang bergejala sedang dan berat saja," tuturnya.

Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi, rombongan melakukan diskusi virtual dengan perwakilan kepolisian daerah. Pada kesempatan itu, Suharyanto berdiskusi dengan kepolisian daerah dan pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia mengimbau agar meningkatkan pengawasan ketat, sebab akan ada kegiatan internasional di NTB.

"NTB agar meningkatkan pengawasan bagi orang-orang yang terlibat pra event Moto GP yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, setiap hari dilakukan antigen dan yang positip agar diisolasi untuk mencegah penularan Covid-19," ujarnya.

Penyelenggaraan Moto GP nantinya akan menggunanakan system travel bubble. Para pembalap dan semua pihak yang terlibat tidak diperbolehkan berinteraksi dengan masyarakat luar dan berkegiatan di luar acara Moto GP.

 

Perjalanan Kasus Corona di Indonesia

COVID-19
Ilustrasi pandemi Corona | unsplash.com/@adamsky1973... Selengkapnya

Kasus infeksi virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Desember 2009. Dari kasus tersebut, virus bergerak cepat dan menjangkiti ribuan orang, tidak hanya di China tapi juga di luar negara tirai bambu tersebut.

2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Pengumuman dilakukan di Veranda Istana Merdeka.

Ada dua suspect yang terinfeksi Corona, keduanya adalah seorang ibu dan anak perempuannya. Mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kontak tracing dengan pasien Corona pun dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan lebih luas. Dari hasil penelurusan, pasien positif Covid-19 terus meningkat.

Sepekan kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 11 Maret 2020. Pasien merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang termasuk pada kategori imported case virus Corona. Pengumuman disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat

Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 tersebut adalah perempuan berusia 53 tahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat dan ada faktor penyakit mendahului di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.

Jumat 13 Maret 2020, Yurianto menyatakan pasien nomor 01 dan 03 sembuh dari Covid-19. Mereka sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.

Pemerintah kemudian melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19 yang penyebarannya kian meluas. Di antaranya dengan mengeluarkan sejumlah aturan guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Aturan-aturan itu dikeluarkan baik dalam bentuk peraturan presiden (perpres), peraturan pemerintah (PP) hingga keputusan presiden (keppres)

Salah satunya Keppres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keppres ini diteken Jokowi pada Jumat, 13 Maret 2020. Gugus Tugas yang saat ini diketuai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ini dibentuk dalam rangka menangani penyebaran virus Corona.

Gugus Tugas memiliki sejumlah tugas antara lain, melaksanakan rencana operasional percepatan penanangan virus Corona, mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan virus Corona.

Sementara itu, status keadaan tertentu darurat penanganan virus Corona di Tanah Air ternyata telah diberlakukan sejak 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Status ditetapkan pada saat rapat koordinasi di Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saat membahas kepulangan WNI di Wuhan, China.

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menjelaskan, karena skala makin besar dan Presiden memerintahkan percepatan, maka diperpanjang dari 29 Februari sampai 29 Mei 2020. Sebab, daerah-daerah di tanah air belum ada yang menetapkan status darurat Covid-9 di wilayah masing-masing.

Agus Wibowo menjelaskan jika daerah sudah menetapkan status keadaan darurat, maka status keadaan tertentu darurat yang dikeluarkan BNPB tidak berlaku lagi.

Penanganan kasus virus corona (Covid 19) pun semakin intens dilakukan. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi sekaligus memberikan pengobatan terhadap mereka yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan situs covid19.go.id, sebanyak 140 rumah sakit di Tanah Air dijadikan rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Ada pula sejumlah tempat yang dijadikan rumah sakit darurat.

Salah satunya, pemerintah resmi menjadikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid 19. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, Senin 23 Maret 2020. Begitu dibuka, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran langsung menerima pasien.

Ada pula Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pulau tersebut dulunya merupakan tempat penampungan warga Vietnam. Tempat tersebut telah dirapikan dan bisa menampung 460 pasien. Sejumlah tempat milik pemerintah lainnya juga dijadikan tempat isolasi pasien yang terpapar Covid-19.

Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya