Sinta Aulia Bocah Penderita Tumor Kaki Sukses Jalani Operasi di RS Polri

Sinta Aulia Maulidiah (10), bocah penderita tumor kaki telah menjalani operasi. Operasi tersebut dilakukan pagi hari tadi sekitar pukul 10.40 WIB, pada Rabu (23/2/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2022, 21:40 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2022, 21:40 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk Sinta Aulia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk Sinta Aulia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022). (dok Polri)

Liputan6.com, Jakarta - Sinta Aulia Maulidiah (10), bocah penderita tumor kaki telah menjalani operasi. Operasi tersebut dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pagi hari tadi sekitar pukul 10.40 WIB, pada Rabu (23/2/2022).

"Jadi hari ini jam 10.40 WIB, tadi telah dilaksanakan tindakan operasi terhadap Ananda Sinta Aulia. Pelaksanaan operasi berjalan lancar, berakhir atau selesai pada pukul 13.30 WIB," ujar Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Sementara itu, Karumkit RS Polri Brigjen Asep Hendra menambahkan, sebelum melakukan operasi, pihaknya telah terlebih dahulu meminta izin kepada kedua orang tua Sinta Aulia serta adanya motivasi dari istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Proses advokasi, edukasi, kepada ananda dan kedua ortu hamdalah tadi malam disepakati dan disetujui. Dan hamdalah tadi malam ibu Kapolri juga hadir memberikan motivasi, dorongan dan doa kepada ananda. Sehingga ananda dan orang tua siap," ucap Asep.

Asep menjelaskan, Sinta dalam kondisi baik sebelum menjalani operasi tersebut. Hal ini dipastikan setelah adanya pemeriksaan terlebih dahulu oleh para tim dokter.

"Seperti yang direncanakan tim pakar kami bahwa pilihan untuk pengobatan pada ananda adalah tindakan operasi, dan hamdalah setelah perbaikan karena umumnya sudah cukup efektif dan para konsultan begitu dokter spesialis anak, sepesialis paru, jantung, dan anestesi dan konsultan ICU menyatakan bahwa kondisi ananda siap dan optimal pilihan operasi adalah pilihan terbaik," terang dia.

Menurut Asep, kondisi Sinta saat ini setelah menjalani operasi tumor tulang, sudah mulai sadar dan langsung dipindahkan kembali ke ruangan perawatan high care unit di ruang VVIP.

"Ananda saat ini setelah jalani operasi, setelah mulai sadar dan aman dari ancaman terkait pascaoperasi. Ananda kembali ke ruangan perawatan High Care Unit di Ruang VVIP. Dalam 1-2 hari kita monitoring cukup ketat untuk pertahankan hemodinamit antisipasi semua ancaman yang kemungkinan timbul," jelas Asep.

 

Gandeng Sejumlah RS

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menjenguk bocah penderita tumor kaki Sinta Aulia. (dok Polri)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menjenguk bocah penderita tumor kaki Sinta Aulia. (dok Polri)

Sebelumnya, Rumah Sakit Polri menggandeng sejumlah RS lainnya untuk menyembuhkan bocah penderita tumor kaki, Sinta Aulia. Tim ini berisikan sejumlah ahli dan pakar yang akan membantu pengobatan anak yang bercita-cita jadi polisi wanita (polwan) itu.

"Dalam kolaborasi tersebut dibentuk tim yang berisikan para ahli dan pakar di bidang medisnya masing-masing. Tim itu sendiri berasal dari RS Polri, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Kanker Dharmais, dan RS MRCCC Siloam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan melalui keterangan tertulis diterima, Jakarta, Selasa 22 Februari 2022.

Konsultan RSCM, Achmad Fauzi Kamal, mengatakan sebuah tim multidimensi dibentuk untuk lebih memaksimalkan kesembuhan Sinta Aulia.

"Concern dari Pak Kapolri dan Menkes luar biasa sehingga dibentuk tim dari kami semua. Kedua tim multidisiplin artinya ada ahli bedah, kemoterapi dan lain-lainnya terkait untuk pengobatan atau pun tata laksana pengobatan ananda Sinta," ujar Achmad.

Dia menjelaskan, untuk saat ini, tim tersebut akan memastikan kondisi dari Sinta dalam keadaan baik, guna pengobatan lebih lanjut.

"Dari tim RS Polri sudah menyiapkan CT scan. Setelah keadaannya memungkinkan untuk memastikan kondisinya," ucap Achmad.

Direktur Utama RS Kanker Dharmais, Soeko Werdi Nindito D berharap, dengan adanya penanganan kolaborasi ini, akan semakin memberikan yang terbaik untuk anak 10 tahun tersebut.

"Kami melihat tim RS Polri sudah baik dan lengkap. Kami berkomitmen mendukung kebutuhan di dalam upaya pengobatan pasien Sinta ini. Kita berjuang sungguh-sungguh demi kebaikan anak Sinta. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa berikan hasil terbaik untuk Sinta dan orang tua. Tentunya kolaborasi ini menjadi menjadi cerita baik untuk perhatian dunia medis kepada pasien yang membutuhkan," harap Soeko.

Kemudian, Direktur RS MRCCC Siloam, Adityawati berharap, dengan kolaborasi semua pihak, pengobatan Sinta Aulia dapat berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan dengan niat kami kolaborasi mendukung Sinta maka pengobatan berhasil dengan baik. Tentunya dengan support tim Dokter dari RS Polri sudah sangat baik. Niat kami bisa mengobati Sinta dan dapat berhasil atas izin Allah," kata Adityawati menandasi.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber : Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya