Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Polri menggandeng sejumlah RSÂ lainnya untuk menyembuhkan bocah penderita tumor kaki, Sinta Aulia. Tim ini berisikan sejumlah ahli dan pakar yang akan membantu pengobatan anak yang bercita-cita jadi polisi wanita (polwan) itu.
"Dalam kolaborasi tersebut dibentuk tim yang berisikan para ahli dan pakar di bidang medisnya masing-masing. Tim itu sendiri berasal dari RS Polri, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Kanker Dharmais, dan RS MRCCC Siloam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan melalui keterangan tertulis diterima, Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Konsultan RSCM, Achmad Fauzi Kamal, mengatakan sebuah tim multidimensi dibentuk untuk lebih memaksimalkan kesembuhan Sinta Aulia.
Advertisement
"Concern dari Pak Kapolri dan Menkes luar biasa sehingga dibentuk tim dari kami semua. Kedua tim multidisiplin artinya ada ahli bedah, kemoterapi dan lain-lainnya terkait untuk pengobatan ataupun tata laksana pengobatan ananda Sinta," ujar Achmad.
Dia menjelaskan, untuk saat ini, tim tersebut akan memastikan kondisi dari Sinta dalam keadaan baik, guna pengobatan lebih lanjut.
"Dari tim RS Polri sudah menyiapkan CT scan. Setelah keadaannya memungkinkan untuk memastikan kondisinya," ucap Achmad.
Direktur Utama RS Kanker Dharmais, Soeko Werdi Nindito D berharap, dengan adanya penanganan kolaborasi ini, akan semakin memberikan yang terbaik untuk anak 10 tahun tersebut.
"Kami melihat tim RS Polri sudah baik dan lengkap. Kami berkomitmen mendukung kebutuhan didalam upaya pengobatan pasien Sinta ini. Kita berjuang sungguh-sungguh demi kebaikan anak Sinta. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa berikan hasil terbaik untuk Sinta dan orang tua. Tentunya kolaborasi ini menjadi menjadi cerita baik untuk perhatian dunia medis kepada pasien yang membutuhkan," harap Soeko.
Kemudian, Direktur RS MRCCC Siloam, Adityawati berharap, dengan kolaborasi semua pihak, pengobatan Sinta Aulia dapat berjalan dengan baik.
"Mudah-mudahan dengan niat kami kolaborasi mendukung Sinta maka pengobatan berhasil dengan baik. Tentunya dengan support tim Dokter dari RS Polri sudah sangat baik. Niat kami bisa mengobati Sinta dan dapat berhasil atas izin Allah," Adityawati menandasi.
Â
Sosok Sinta Aulia
Sinta Aulia adalah penderita tumor kaki yang baru berusia 10 tahun. Dia mendapat atensi khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai unggahan videonya viral dan menggugah sisi kemanusiaan.
Sigit terenyuh, sebab dalam videonya, Sinta mengatakan memiliki cita-cita sebagai seorang polisi wanita (Polwan). Tetapi hal terasa mustahil lantaran penyakit tumor kaki diidapnya.
Sigit bergerak cepat dan langsung menerbangkan Sinta dari lapangan dekat rumah Sinta di Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah ke RS Polri di Jakarta menggunakan Helikopter. Sinta kini sudah berada di Jakarta dan tengah mendapat tindakan oleh para ahli.
Advertisement