Pemerintah Izinkan BRI Liga 1 Dihadiri Suporter, Polda Metro Siapkan Teknis Pengamanan

Zulpan menerangkan, keputusan memperbolehkan suporter menonton laga sepak bola secara langsung perlu dibicarakan secara matang bersama pihak-pihak terkait seperti PSSI.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Mar 2022, 14:27 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2022, 14:13 WIB
Ilustrasi logo bri liga 1 liputan6
BRI Liga 1 2021/2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menggelar pertemuan dengan pengurus PSSI untuk membahas mekanisme pengamanan suporter pada saat menyaksikan pertandingan BRI Liga 1 secara langsung.

Koordinasi ini dilakukan sebagai tindaklanjut kebijakan Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan yang memberikan izin kompetisi olahraga BRI Liga 1 2021/2022 bisa dihadiri suporter di stadion. 

"Polda Metro Jaya akan koordinasi dengan pihak PSSI kemudian kami bicarakan terkait peraturan yang berlaku di Jakarta yakni level 2," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Rabu (9/3/2022).

Zulpan menerangkan, keputusan memperbolehkan suporter menonton laga sepak bola secara langsung perlu dibicarakan secara matang bersama pihak-pihak terkait seperti PSSI. 

Menurut dia, di samping menyusun rencana pengamanan, yang perlu ditekankan terkait penerapan protokol kesehatan antara lain kapasitas penonton tidak boleh 100 persen.

"Para penonton wajib memiliki aplikasi pedulilindungi dan juga wajib vaksin akan diterapkan. Sistemnya gimana nanti kita lakukan pengecekan itu apakah menjelang masuk stadion atau saat pesan tiket maka kami akan rapatkan dulu dengan PSSI," ujar dia.

 

Buka Gerai Vaksinasi

Foto: Persija Jakarta Patahkan Tren Kemenangan Persib Bandung di BRI Liga 1
Persib kembali mendapatkan peluang menyamakan kedudukan melalui Marc Klok pada menit ke-90+3. Namun, belum bisa menembus gawang Persija. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Zulpan menambahkan, tak menutup kemungkinan Polda Metro Jaya juga akan membuka gerai-gerai vaksin Covid-19 di sekitar Stadion. Hal ini guna mempercepat vaksinasi di wilayah DKI Jakarta.

"Tidak tutup kemungkinan (ada gerai), kami lihat karena warga DKI vaksin tinggal boster karena vaksin 1 dan 2 lebih 100 persen," ujar dia.

Zulpan kembali menerangkan, kepolisan segera bersurat dengan PSSI untuk membahas persoalan ini. 

"Kami akan segera bersurat dengan PSSI dan untuk bicarakan. Kami akan minta kalender terdekat untuk pertandingan," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya