Jokowi Janji Jakarta Tidak Akan Ditinggalkan Usai Ibu Kota Pindah ke Nusantara

Menurut Jokowi, Jakarta akan terus diperbaiki mulai menjadi kota yang lebih baik lagi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Mar 2022, 22:36 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 21:23 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi bocorkan kriteria penghuni ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, Jakarta tidak akan ditinggalkan seiring dipindahnya ibu kota negara ke Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur. Menurut dia, Jakarta akan terus diperbaiki mulai menjadi kota yang lebih baik lagi.

"Jakarta pun akan kita perbaiki, bukan ditinggalkan. Jangan ada sebuah persepsi itu," Jokowi saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, (10/3/2022).

Jokowi kembali menjelaskan, alasan bergesernya ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara bertujuan untuk meratakan pembangunan di Indonesia. Sebab, apa yang tumbuh dan berkembang saat ini kurang merata ke seluruh Indonesia dan hanya berfokus di Pulau Jawa. Salah satunya terkait pemerataan produk domestik bruto (PDB) ekonomi atau perputaran uang di Pulau Jawa.

"Urusan ketimpangan wilayah antara Jawa dan luar Jawa, urusan mengenai padatnya populasi di Jawa yaitu 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa, PDB ekonomi 58 persen di Jawa," jelas Jokowi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lantik Kepala Otorita IKN

Seperti diketahui, pembangunan Nusantara terus dikebut Jokowi. Usai pengesahan aturan Undang-Undang, Jokowi terus menambah langkahnya yaitu dengan menunjuk kepala dan wakil kepala otorita negara yaitu Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.

Mereka telah dilantik hari ini, Kamis, 10 Maret 2022 di Istana Negara Jakarta. Pelantikan berlangsung khidmat dan singkat dengan protokol kesehatan ketat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya