Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka 16 Maret 2022

Warga diminta menjaga kebersihan dan keasrian kawasan Gunung Rinjani setelah jalur pendakian dibuka kembali.

oleh Muhammad Ali diperbarui 11 Mar 2022, 18:16 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 18:16 WIB
Gunung Rinjani
Selain jalur pendakian Senaru dan Sembalun, Gunung Rinjani juga memiliki jalur pendakian Torean yang sarat petualangan.

Liputan6.com, Jakarta - Jalur pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dibuka kembali mulai 16 Maret 2022, setelah ditutup sejak 1 Januari 2022 karena kondisi cuaca ekstrem.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan pengumuman mengenai pembukaan kembali jalur pendakian pada Festival Rinjani.

"Kita siapkan sistem pendakian yang berkelas dunia dari sisi protokol kesehatan, keamanan, (penanganan) sampahnya...," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/3/2022).

"Mudah-mudahan Gunung Rinjani semakin lestari," imbuh dia seperti yang dikutip dari Antara.

Wakil Gubernur meminta warga menjaga kebersihan dan keasrian kawasan gunung setelah jalur pendakian Rinjani dibuka kembali.

Jalur pendakian Gunung Rinjani yang dibuka meliputi jalur Senaru dan Torean di Lombok Utara, jalur Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu di Lombok Timur, serta jalur Aik Berik di Lombok Tengah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Waktu Pendaftaran

Pendaftaran pendakian mulai dibuka tanggal 12 Maret 2022 dan pendakian baru boleh dilakukan pada 16 Maret 2022.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady mengatakan bahwa Festival Rinjani menandai pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani.

Dia menekankan pentingnya pelestarian kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani sebagai cagar biosfer yang menjadi tujuan wisata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya