Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Yahya Zaini mengatakan bahwa pemerintah lebih siap menghadapi varian Omicron. Hal tersebut dilihat dari tiga aspek, yaitu pelaksanaan testing, tracing, dan treatment.
"Kesiapan rumah sakit antara lain ditunjukkan dari penyediaan obat dan oksigen. Oksigen menjadi hal paling krusial sewaktu menghadapi varian covid-19 Delta, terutama bagi pasien yang punya komorbid," kata Yahya Zaini kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).
Dia melihat pelaksanaan testing dan tracing juga lebih baik. Sehingga wajar kalau pengendalian Omicron dapat dilakukan secara lebih baik, dan kasusnya lebih cepat menurun.
Advertisement
"Angka kematian juga menurun, BOR rumah sakit juga menurun, sedangkan tingkat kesembuhan meningkat. Hal ini juga tidak bisa dilepaskan karena vaksinasi lengkap yang sudah mencapai 70 %. Pendek kata, pemerintah lebih siap menghadapi gelombang ketiga tersebut," ungkapnya.
Baca Juga
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa di samping penanganan yang lebih baik, dampak Omicron juga tidak terlalu fatal alias lebih ringan dibanding varian Delta. "Sehingga ada orang yang positif 5 hari sudah sembuh atau negatif dan paling lama rata-rata 10 hari sudah negatif," imbuhnya.
Yahya menilai vaksinasi juga memegang peranan penting, karena orang yang telah divaksin mempunyai kekebalan yang lebih tinggi. Dia menuturkan bahwa vaksinasi covid-19 sudah mencapai angka 70 % atau sudah mencapai herd immunity.
"Hanya saja yang masih perlu dipacu adalah vaksin untuk lansia. Karena masih dibawah 70 %. Data menunjukkan tingkat kematian tertinggi ada pada kelompok yang belum divaksin, usia lansia dan punya komorbid," pungkasnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apresiasi Kinerja Pemerintah
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR Wenny Haryanto mengaku bersyukur dan turut bahagia dengan turunnya kasus Covid-19 varian Omicron.
"Kita patut mengapresiasi kinerja pemerintah yang berupaya dengan maksimal agar Covid-19 ini tidak mudah menyebar, dengan berbagai upaya salah satunya mempercepat vaksinasi yang saat ini kita ketahui sudah berjalan dengan sangat baik," kata Wenny Haryanto.
Wenny juga mengaku sangat bahagia mendengar angka kesembuhan meningkat atau korban fatal akibat Omicron tidak sebanyak saat gelombang sebelumnya.
"Karena dengan meningkatnya tingkat kesembuhan masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron, ini menunjukkan jika kekebalan imun masyarakat sudah mulai membaik dan meningkat, sesuai dengan harapan kita semua," tuturnya.
Menurut Wenny, salah satu faktor kondisi yang lebih baik saat ini adalah vaksinasi. Namun ada berbagai faktor yang lain juga seperti tetap menjaga protokol kesehatan 5M yang juga merupakan salah satu faktor pencegahan secara preventif yang hingga saat ini masih dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.
"Dan kita apresiasi karena masyarakat juga mendukung program dari pemerintah seperti vaksinasi, dan tetap menjaga protokol kesehatan 5M di dalam kehidupan sehari-harinya," pungkasnya.
Advertisement