Prabowo Hadiahi Putra Mahkota Abu Dhabi Keris Bali dan Pistol Berlapis Emas

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 20 Mar 2022, 05:31 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2022, 05:31 WIB
Prabowo Subianto saat bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. (Instagram Kemhan)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi. Pada kunjungan itu dia bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Prabowo datang tidak dengan tangan kosong. Dia memberikan cenderamata kepada MBZ. Hadiah itu salah satunya pistol berlapis emas buatan PT Pindad. Juga sebilah keris.

Pistol hadiah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). (Instagram Kemhan)

"Menhan RI @prabowo memberikan beberapa cendera mata buatan Indonesia untuk Pangeran MBZ @mohamedbinzayed, yaitu senapan SS2 V5 bertulisan nama Pangeran MBZ dalam tulisan Arab dan pistol G2 Elite berlapis emas bertuliskan nama Pangeran MBZ, yang keduanya dibuat oleh @pt_pindad, dan sebilah keris tradisional nusantara," tulis Kemhan dalam akun Instagramnya @kemhanri.

Kemhan menjelaskan, keris tersebut merupakan keris khas Bali.

Keris khas Bali hadiah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. (Instagram Kemhan)

 

Bahas Kerja Sama Pertahanan

Senjata hadiah Prabowo Subianto untuk Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan
Senjata hadiah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. (Instagram Kemhan)

Pertemuan keduanya berlangsung di kediaman pribadi Pangeran MBZ, Kamis 17 Maret 2022. Keduanya membahas sejumlah upaya peningkatan kerja sama di bidang pertahanan.

"Dibahas upaya peningkatan kerja sama di bidang pertahanan, termasuk industri strategis, antara Indonesia dan UEA," tulis Kemhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya