5 Pernyataan Pertamina Terkait Stok BBM Selama Ramadhan 2022

Pada Sabtu 2 April 2022, jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan ke beberapa SPBU serta sarana dan fasilitas terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Apr 2022, 18:07 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2022, 18:07 WIB
20170105-BBM-Naik-AY1
Papan petunjuk BBM yang berada di SPBU, Jakarta, Kamis (5/1). Penetapan harga BBM Umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Sabtu 2 April 2022, jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan ke beberapa SPBU serta sarana dan fasilitas terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersama Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Albertus Rachmad Wibowo turun langsung mengunjungi beberapa SPBU guna memastikan pelayanan yang prima diberikan kepada konsumen di wilayah Jambi.

"Kita memastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadhan, dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis yang terjadi di Jambi kita juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM," kata Nicke, Sabtu 2 April 2022.

Dia pun menjamin pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat aman selama bulan Ramadhan 2022 ini. Kepastian itu didapatnya setelah berputar mengunjungi sejumlah SPBU dan fasilitas terminal BBM di berbagai wilayah Indonesia.

"Kita memastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadhan. Dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis, kita juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM," kata Nicke.

Sementara itu, usai naiknya harga BBM jenis Pertamax, Pertamina memastikan bahwa tidak ada kelangkaan BBM jenis Pertalite.

Berikut 5 pernyataan Pertamina terkait stok BBM selama Ramadhan 2022 dihimpun Liputan6.com:

 

1. Lakukan Sidak ke SPBU, Pastikan Stok Aman

20160315-Hore, Harga BBM Pertamina Turun Rp 200 Per Liter-Jakarta
Petugas mengisi BBM pada sebuah mobil di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (1/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan BBM di lapangan jelang Ramadhan 1443 H/2022 M, jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan ke beberapa SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM di beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia pada 2 April 2022.

Kunjungan secara serentak dilakukan oleh seluruh Direksi Pertamina yaitu Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan, Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Direktur Strategi Portofolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) Iman Rachman di beberapa wilayah di Riau.

Lalu Direktur Penunjang Bisnis, Dedi Sunardi di wilayah Kalimantan Timur, Direktur SDM M. Erry Sugiharto di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dan Direktur Keuangan Emma Sri Martini di wilayah Sulawesi Selatan.

Selain itu Direktur Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution juga melakukan kunjungan di wilayah Sumatera Barat, Lampung dan Bengkulu.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati bersama Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Albertus Rachmad Wibowo, turun langsung mengunjungi beberapa SPBU guna memastikan pelayanan yang prima diberikan kepada konsumen di wilayah Jambi.

"Kita memastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadhan, dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis yang terjadi di Jambi kita juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM," kata Nicke, Sabtu 2 April 2022.

 

2. Diharap BBM Subsidi Tepat Sasaran

20160315-Hore, Harga BBM Pertamina Turun Rp 200 Per Liter-Jakarta
Mesin pengisian ulang bahan bakar minyak di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (15/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Nicke juga berharap BBM subsidi yang tersedia dapat tepat sasaran.

Untuk itu, Pertamina bersama dengan stakeholder turun langsung ke lapangan untuk memantau pendistribusian BBM agar bisa sampai dan terealisasikan dengan baik.

 

3. Siapkan Layanan Tambahan saat Mudik

Harga Pertamax Naik
Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mulai dari Rp500 hingga Rp900 per liter mulai 1 Juli 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono menyatakan, untuk mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM, pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah layanan tambahan.

Menurut dia, layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong, dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.

"Kami juga telah membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat," kata Mulyono.

 

4. Beberkan Tugas Tim Satgas RAFI

Pertamina
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury didampingi Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi, melakukan kunjungan ke salah satu SPBU di wilayah Jawa Timur tepatnya SPBU 54.683.10 Situbondo, Minggu 3 April 2022. (Dok. Pertamina)

Tim Satgas RAFI akan bertugas mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 mendatang. Tim Satgas RAFI akan berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI dan Kepolisian.

Selain itu, kata Mulyono, pihaknya terus memastikan stok Solar subsidi dalam keadaan aman di atas 20 hari. Pertamina terus berupaya menjaga pasokan dan distribusi Solar subsidi ke masyarakat.

"Meskipun kuota Solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional," tandas Mulyono.

 

5. Pastikan Tak Ada Kelangkaan Pertalite

FOTO: Harga Pertalite Turun Setara Premium Jadi Rp 6.450 per Liter
Petugas SPBU mengisi bahan bakar jenis pertalite kepada pengguna sepeda motor di Pamulang, Tangerang Seatan, Banten, Senin (21/9/2020). Pertamina memberi diskon harga BBM jenis pertalite di Tangerang Selatan dan Bali, dari Rp 7.650 menjadi Rp 6.450 per liter. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa tidak ada kelangkaan BBM jenis Pertalite. Hal ini menanggapi adanya pesan di media sosial yang menyatakan adanya kelangkaan Pertalite.

Pejabat sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan, stok Pertalite yang dimiliki oleh Pertamina sangat cukup. Ia pun memastikan tidak ada kelangkaan Pertalite.

"Tidak ada kelangkaan," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Senin (4/4/2022).

Distribusi Pertalite ke SPBU juga masih stabil. Saat ini, Pertamina terus berupaya untuk menjaga ketersediaan stok Pertalite.

"Kami melakukan build-up stock di SPBU-SPBU. Lalu, beberapa terminal BBM kami aktifkan hingga dini hari, bahkan ada yang beroperasi sampai 24 jam. Ini untuk memastikan ketersediaan BBM untuk kebutuhan masyarakat," bebernya.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Mengingat, Pertamina telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memastikan stok Pertalite tetap tersedia.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Karena kami telah siapkan stok cukup di SPBU," tandas Irto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya