Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memfokuskan percepatan vaksinasi booster atau dosis penguat pada bulan suci Ramadhan 2022.
Untuk itu, Kemendagri menggelar Rakor Percepatan Vaksinasi Booster yang melibatkan Gubernur, Bupati dan Walikota serta Forkompimda di 9 wilayah Jabodetabek, yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA.
"Wilayah aglomerasi Jabodetabek menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah karena memiliki potensi mobilitas pergerakan arus mudik yang sangat tinggi ke berbagai daerah di tanah air," kata Safrizal dalam keterangannya, Rabu (6/4/2022).
Advertisement
Landainya kasus penularan dalam beberapa pekan terakhir, lanjut dia, membuat mobilitas masyarakat semakin meningkat dan puncaknya akan terjadi pada arus mudik lebaran.
"Percepatan vaksin booster juga perlu dilakukan karena pemerintah mulai melakukan relaksasi terhadap pembatasan berbagai kegiatan masyarakat, oleh karenanya, booster penting untuk menjaga agar tidak terjadi peningkatan kasus terutama pasca arus mudik seperti pengalaman yang terjadi 2 tahun terakhir," kata Safrizal.
Booster di Pekan Pertama Ramadhan
Pada rakor tersebut, Pemda diminta menggencarkan pelaksanaan booster mulai pekan pertama dan pekan kedua Ramadhan. Sebab, pada umumnya, mulai pekan ketiga, warga sudah mulai melakukan mudik.
"Para Gubernur, Bupati dan Walikota di wilayah Jabodetabek serta seluruh wilayah lainnya agar mencermati keadaan ini dan memastikan percepatan vaksinasi booster, lakukan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi dalam penjangkauan vaksinasi," jelasnya.
Advertisement