BNPB: Korban Banjir di Jakarta, 20 Tewas dan 45.954 Mengungsi

Banjir di wilayah Jakarta yang terjadi sejak Selasa 15 Januari 2013 hingga kini menyebabkan 20 orang meninggal dunia dan 45.954 orang mengungsi.

oleh Rochmanuddin diperbarui 21 Jan 2013, 22:38 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2013, 22:38 WIB
banjir-bnpb130115c.jpg
Banjir di wilayah Jakarta yang terjadi sejak Selasa 15 Januari 2013 hingga kini telah menimbulkan korban jiwa, kerugian, dan kerusakan di segala sektor. Tercatat 20 orang meninggal dunia hingga hari ini yang disebabkan banjir, baik langsung maupun tidak langsung.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB DR Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban banjir secara langsung yaitu korban meninggal karena hanyut ke sungai. Sedangkan secara tidak langsung karena dampak sekunder, seperti kesetrum listrik, sakit karena usia, dan kekurangan oksigen karena menghirup gas karbon monoksida dari genset di ruangan tertutup.

Dari 20 orang yang meninggal, sebagian besar justru meninggal di lokasi yang jauh dari sungai-sungai yang meluap. Korban kesetrum listrik karena berada di rumah atau tempat yang kerendam banjir.
 
Meskipun sebagian besar banjir sudah surut, namun hingga saat ini masih terdapat 45.954 jiwa. Sebagian mengungsi karena rumahnya masih terendam banjir dan masih diperlukan pembersihan lingkungan.

Tercatat 100.274 KK atau 245.119 jiwa terkena dampak akibat banjir. Dari 45.954 pengungsi itu, tersebar di Jakarta Utara, sebanyak 17.237 jiwa, Jakarta Barat 22.315 jiwa, Jakarta Pusat 1.268, Jakarta Timur 1.442 jiwa, dan Jakarta Selatan 430 jiwa.

Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat gotong-royong memberikan bantuan kemanusiaan bagi para korban banjir. (Frd)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya