Info Mudik: Penyebrangan Gilimanuk Masih Dipadati Ribuan Kendaraan hingga Minggu 1 Mei 2022

Untuk mengurai antrean arus mudik Lebaran tersebut, petugas melakukan rekayasa lalu lintas.

oleh Maria Flora diperbarui 01 Mei 2022, 14:53 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2022, 14:50 WIB
Tol Jakarta-Cikampek Terapkan Contraflow di  H-2 Mudik Lebaran
Sejumlah kendaraan melintas di jalan tol Cikopo - Palimanan KM 73, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022).  H-2 arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H, ruas jalan Tol Trans Jawa kembali menerapakan skema contraflow. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Antrean ribuan kendaraan pemudik baik mobil pribadi dan truk masih terus terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana yang merupakan jalur utama mudik Jawa-Bali pada Minggu (1/5/2022) dini hari. 

Menurut pantauan Antara, antrean panjang kendaraan mulai terjadi sejak Kamis, 28 April hingga hari ini yang didominasi mobil pribadi. 

Untuk mengurai antrean arus mudik Lebaran tersebut, petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan bus dan kendaraan travel dari jalur utama Denpasar-Gilimanuk ke areal parkir Dermaga LCM (Landing Craft Machine). 

Khusus pemudik yang mengendarai mobil pribadi dan sepeda motor diarahkan masuk ke jalan kampung di Gang I, sementara mobil pribadi masuk ke Gang II dan III di Kelurahan Gilimanuk.

Antrean kendaraan jenis mobil pribadi dan truk mencapai sekitar 1,5 hingga 2 kilometer dari pelabuhan yang berlangsung hingga 4-8 jam sehari.

"Saya terjebak antrean di Gang II Kelurahan Gilimanuk sejak Sabtu (30/4) pukul 18.00 Wita. Hingga Minggu (1/5) pukul 01.30 Wita baru menyeberang ke Jawa," kata pemudik tujuan Surabaya, Wayan Sudi, yang mengendarai mobil bersama istri dan anaknya.

Namun, ia menyayangkan masih adanya oknum yang memanfaatkan kemacetan yang melelahkan untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan meloloskan beberapa mobil yang membayar "ongkos antre" kepada oknum tersebut.

Peningkatan arus mudik terjadi sejak 28 April sore hingga Minggu (1/5/2022). Pada Jumat, 29 April lalu tercatat 45.944 pemudik menyeberang ke Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk dengan 9.266 unit kendaraan dengan dominasi mobil pribadi hingga 3.727 unit.

"Saya terjebak kemacetan sejak Sabtu (30/4) siang pukul 13.00 Wita hingga Sabtu petang sekitar pukul 17.00 Wita baru menyeberang dan sampai ke Pelabuhan Ketapang sudah waktunya buka puasa," kata pemudik tujuan Jember bernama Iyan.

Ia mengaku dapat memahami antrean panjang yang terjadi, karena pemudik memang sudah dua tahunan tidak bisa mudik karena Pandemi COVID-19 dan tahun 2022 sudah mulai longgar.

"Ya, maklum saja," kata pemudik dengan motor itu.

105 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada 29 April 2022

H-3 Lebaran One Way Masih Diberlakukan
H-3 Lebaran One Way masih Diberlakukan (FotoLiputan6/Herman Zhakaria)

Sementara itu, PT Jasa Marga mencatat rekor tertinggi melayani volume lalu lintas tertinggi, pada periode arus mudik sepanjang libur Hari Raya Idul Fitri di Indonesia.

Pada H-3 lebaran atau Jumat, 29 April 2022, sebanyak 105.016 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Timur (Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, dan sekitarnya).

"Jumlah ini meningkat 165,5% dari lalu lintas normal periode November 2021 sebanyak 39.554 kendaraan," kata Corporate Communication Head Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Minggu (1/5/2022).

Angka tersebut memecahkan rekor sebelumnya, pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2019, Jasa Marga juga mencatat rekor tertinggi melayani volume lalu lintas saat arus mudik, yaitu sebanyak 103.077 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju timur via Jalan Tol Trans Jawa yang melintas melalui GT Cikampek Utama.

Dwimawan menjelaskan, untuk melayani pengguna jalan dengan maksimal, Jasa Marga mengoperasikan total gardu operasi hingga dua kali lipat dari kondisi lalu lintas normal.

"Kami memaksimalkan kapasitas gerbang tol untuk melayani peningkatan volume lalu lintas di GT Cikampek Utama, yang mengoperasikan total 30 lajur transaksi serta penambahan 4 mobile reader secara tandem," jelasnya.

Arus Lalin Mudik Normal, One Way di Tol Trans Jawa Dihentikan

H-2 Idul Fitri 1443H, Gerbang Tol Cikampek Masih Padat
Polisi menghentikan kebijakan rekayasa lalu lintas one way di ruas Tol Trans Jawa pada H-1 arus mudik Lebaran, Minggu (1/5/2022). Kebijakan one way diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, menerangkan salah satu pertimbangan yakni dengan melihat situasi arus lalu lintas dari Gerbang Tol Cikampek Utama atau Km 70 sampai Gebang Tol Kalikangkung atau Km 414 yang terpantau berjalan normal sehari menjelang Idul Fitri 1443 H. "Pengakhiran dan normalisasi rekayasa lalin one way dari Km 70 GT Cikatama sampai dengan Km 414 GT Kalikangkung," kata Firman dalam keterangannya, Minggu (1/5/2022). Dia menerangkan, sesuai pemantauan arus lalin anggota di lapangan, dari arah barat menuju ke timur mauoun pantauan melalui CCTV baik di NTMC dan di command Center PJR diketahui bahwa arus lalin cukup normal. "Data kendaraan yang keluar dari GT Cikatama menuju ke arah Trans Jawa di bawah indikator untuk dilakukan rekayasa lalin contra flow maupun one way," ujar Firman. Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo melaporkan situasi arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek menuju ke Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Minggu, (1/5/2022). Sambodo menyampaikan, saat ini dalam keadaan lenggang. Bahkan kendaraan bisa mencapai kecepatan 80km/jam.
Infografis Jadwal Ganjil Genap dan One Way Arus Mudik Lebaran 2022
Infografis Jadwal Ganjil Genap dan One Way Arus Mudik Lebaran 2022 (Foto:Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya