Arus Balik Pengendara Motor Mulai Ramai di Jalur Pantura Cirebon

Jalur pantura Cirebon didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor, dan rerata berpelat nomor polisi di luar E atau bukan daerah Cirebon.

oleh Muhammad Ali diperbarui 05 Mei 2022, 19:36 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 19:36 WIB
FOTO: H-3 Lebaran, Jalur Pantura Dipadati Pemudik Sepeda Motor
Ilustrasi arus balik lebaran di Pantura Cirebon. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pada H+3 Lebaran 2022, arus balik kendaraan yang melintas di jalur pantai utara (pantura) Cirebon, Jawa Barat, sudah mulai menunjukkan keramaian, terutama didominasi kendaraan arah Jakarta.

"Sudah ada kenaikan arus balik di jalur arteri pantura," kata Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja di Cirebon, Kamis (5/5/2022).

Ia mengatakan, saat ini kendaraan yang melintas di jalur pantura Cirebon, sudah mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya, khususnya dari arah Jawa Tengah yang menuju Jakarta.

Kebanyakan kendaraan yang melintas adalah sepeda motor, karena kendaraan roda empat atau lebih memilih jalur tol.

Namun, lanjut Triyono, pihaknya belum melakukan penutupan sejumlah lampu lalu lintas di persimpangan yang berada di daerah tersebut, karena masih bisa dikembalikan.

"Lampu merah masih kita buka seperti biasa, tidak ada penutupan persimpangan," tuturnya yang dikutip dari Antara.

Jalur pantura Cirebon didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor, dan rerata berpelat nomor polisi di luar E atau bukan daerah Cirebon.

Bahkan para pengendara motor kebanyakan membawa barang yang cukup banyak, baik di bagian depan maupun belakang kendaraan.

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono sebelumnya mengatakan bahwa kepadatan di Tol Trans Sumatera dan Tangerang-Merak masih dalam kondisi normal menjelang arus balik Lebaran 2022 dari Sumatera menuju Jawa.

“Dari pantauan udara kami tadi, baik itu yang berada di Tol Merak ke Jakarta, kemudian tol di Lampung, jalan lintas tengah dan jalan lintas timur masih dalam keadaan normal walaupun dari sisi jumlah kendaraan yang balik ke Jawa mengalami peningkatan,” kata Gatot Eddy kepada wartawan di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (5/5/2022).

Ia memaparkan bahwa peningkatan jumlah kendaraan terjadi cukup signifikan, yakni dari kurang lebih 8.000 unit kendaraan pada tanggal 3 Mei 2022 meningkat hingga 15.000 unit kendaraan pada tanggal 4 Mei 2022.

 

Arus Masih Normal

Meskipun demikian, katanya, arus lalu lintas masih berada dalam keadaan normal dan belum terjadi kepadatan.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Kapolda bersama jajarannya sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Salah satu langkah antisipasi utama adalah menyiapkan tempat pembelian tiket untuk naik kapal.

Berbagai tempat pembelian tiket tersebut dapat ditemukan di sejumlah "rest area" sepanjang Tol Trans Sumatera, tepatnya di "Rest Area" KM 20B, KM 49B, dan KM 87B.

Ia mengatakan polda sudah menyiapkan "rest area" menjadi lokasi penumpang kapal untuk menunggu apabila situasi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni mencapai tingkat merah.

“Dengan demikian bisa menunggu dan bisa diatur manajemen rekayasa lalu lintasnya yang mana manajemen rekayasa lalu lintas itu sudah disiapkan dengan cara buka tutup,” ucapnya, yang dilansir dari Antara.

Di samping itu, papar dia, para petugas telah menyiapkan tujuh dermaga di Pelabuhan Bakauheni untuk beroperasi, menyiapkan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), dan menyiapkan Pelabuhan Panjang untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

“Mudah-mudahan nantinya dengan upaya-upaya ini, kemacetan bisa diminimalisir sehingga masyarakat yang akan balik dari Sumatera ke Jawa bisa merasakan aman, nyaman, dan sehat,” kata Gatot Eddy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya