Anies Resmi Buka Acara Jakarta Hajatan ke-495 di Kepulauan Seribu

Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu dipilih menjadi tuan rumah acara Jakarta Hajatan ke-495. Mulai tahun ini, Anies Baswedan menggunakan istilah hajatan untuk mengganti hari ulang tahun (HUT) pada perayaan hari jadi Kota Jakarta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 24 Mei 2022, 14:48 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2022, 14:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka acara Jakarta Hajatan ke-495 di Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022). Anies mengganti istilah Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta menjadi hajatan. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membuka rangkaian acara Jakarta Hajatan ke-495. Peresmian ini dilakukan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, hari ini, Selasa (24/5/2022).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, Anies Baswedan dan rombongan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berangkat dari dermaga Marina Ancol menuju ke Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu sekitar pukul 06.20 WIB.

Anies yang didampingi istrinya, Fery Farharti bersama rombongan tiba di Pulau Bidadari pada pukul 07.00 WIB. Kedatangan Anies langsung disambut oleh Putra-Putri Bahari.

Bersama Anies turut hadir Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beserta istrinya Ellisa Sumarlin dan jajaran kepala dinas Pemprov DKI Jakarta.

Anies dan rombongan tampak mengenakan kaos berwarna putih dengan tulisan "Jakarta Hajatan" dan tema acara, "Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi" di bagian dada sebelah kiri.

Selanjutnya Anies langsung menuju panggung utama untuk persiapan dimulainya rangkaian acara pencanangan Jakarta Hajatan yang digelar secara luring dan daring.

Dalam sambutannya, Anies menjelaskan istilah "Jakarta Hajatan" yang digaungkan pada perayaan hari jadi ke-495 Kota Jakarta pada tahun ini.

“Hajatan erat kaitannya dengan kemeriahan dan pesta, apalagi kata hajatan ini dekat dengan budaya Betawi, di mana kami ingin mengajak seluruh warga Jakarta untuk merayakan bersama, berpesta bersama atas setiap usaha dan karya yang sudah tercipta di Kota Jakarta,” kata Anies di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, (24/5/2022).

Rangkaian acara diteruskan dengan menyapa Wali Kota di wilayahnya masing-masing yang turut serta mengikuti kegiatan secara online. Anies kemudian melanjutkan acara talkshow dengan pelaku Digital Nomad Ashari Yudha Pratama Putra dan pelaku Industri Pariwisata Aqsa Sutan Anwar.

Anies juga melakukan diskusi internasional dengan sejumlah tokoh dunia seperti Senior Policy Director of The Ministry of Tourism Republic of Maldives, Mohamed Khussan yang hadir secara online dan Regional Director of East, Southeast Asia, and Oceania Milag SanJose Ballesteros.

Puncaknya, Anies menekan layar LED sebagai tanda resmi pencanangan Jakarta Hajatan sekaligus launching Digital Nomad Island.

Dalam pembukaan ini, Anies dan rombongan juga disuguhkan pertunjukan atraksi water sport oleh 1 flyboard dan 10 jetski serta sirine dari kapal phinisi. 

Alasan Anies Gunakan Istilah Jakarta Hajatan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kepulauan Seribu. (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan acara Jakarta Hajatan ke-495 di Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022). Anies mengganti istilah Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta menjadi hajatan. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Anies Baswedan mengganti istilah Hari Ulang Tahun (HUT) menjadi "Jakarta Hajatan" pada perayaan hari jadi Kota Jakarta tahun ini. Dia beralasan penggunaan istilah hajatan karena sangat akrab di kultur masyarakat Betawi.

Anies menuturkan, mulai tahun ini seluruh rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta bakal menggunakan istilah “Jakarta Hajatan”

“Hajatan erat kaitannya dengan kemeriahan dan pesta, apalagi kata hajatan ini dekat dengan budaya Betawi, di mana kami ingin mengajak seluruh warga Jakarta untuk merayakan bersama, berpesta bersama atas setiap usaha dan karya yang sudah tercipta di Kota Jakarta,” kata Anies di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, (24/5/2022).

Lebih lanjut, dalam perayaan Jakarta Hajatan Ke-495 ini, Pemprov DKI mengusung tema 'Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi'. Menurut Anies, tiga kata itu menggambarkan kota Jakarta selama ini.

"Apa pesannya? Pertama kolaborasi erat kaitannya dengan kerja sama kesetaraan, dan support yang kita selama ini kita kerjakan. Kedua akselerasi, kita ingin melalukan percepatan dalam banyak hal, termasuk di Kepulauan Seribu. Ketiga elevasi sesuatu yang berfungsi mengangkat. Kita ingin agar kota kita, masyarakat kita naik derajatnya, naik tingkatnya," kata dia.

 

Alasan Anies Pilih Pulau Bidadari Jadi Tuan Rumah Jakarta Hajatan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kepulauan Seribu. (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan keterangan pers usai meresmikan acara Jakarta Hajatan ke-495 di Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022). Anies mengganti istilah Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta menjadi hajatan. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Pulau bidadari, Kepulauan Seribu menjadi tuan rumah pencanangan HUT ke-495 DKI Jakarta yang berlangsung hari ini, Selasa (24/5/2022). Kepulauan Seribu dipilih sebagai salah satu langkah untuk membangkitkan sektor wisata di kawasan tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi Pemprov DKI memilih Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu sebagai tempat awal rangkaian HUT DKI Jakarta.

"Lokasi dimulainya hajatan ini, kita selenggarakan di Kepulauan Seribu. Kenapa kita pilih di Pulau Bidadari pagi ini kita ingin mengirimkan pesan bahwa Jakarta itu terdiri dari daratan dan kepulauan. Tidak ada kota besar di dunia yang memiliki daratan dan kepulauan seperti Jakarta. Satu-satunya di dunia," kata Anies dalam sambutannya, di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).

Menurut Anies, dibandingkan dengan kota besar lain di dunia, hanya Jakarta yang memiliki daratan dan kepulauan. Dia menjelaskan bahwa Jakarta memiliki 111 pulau. Di antara pulau-pulau tersebut, 11 pulau berpenghuni dan 7 pulau menjadi kegiatan pariwisata.  

"Bisa di cek seluruh kota besar di dunia itu semua hanya daratan saja. Dan Jakarta adalah megapolitan terbesar di belahan selatan dunia. Dan kita punya daratan di Pulau Jawa dan kepulauan yang kita sebut Kepulauan Seribu," kata dia.

Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya